Legenda bek kanan Sriwijaya FC Christian Warobay yang sukses membawa gelar juara Liga Indonesia 2007/08 plus dua trofi Piala Indonesia besama tim yang sama (2007/08 dan 2008/09).
Bersama Laskar Wong Kito, Warobay bertahan hingga musim 2010. Sebelum akhinya kembali ke Papua, memperkuat Persidafon Dafonsoro dan mulai menurun, terlebih setelah dibekap cedera lutut parah pada 2012.
Sempat kembali bermain di separuh awal tahun 2013 besama Persidafon. Cedera parah itu lantas memaksa pria kelahiran 12 Juli 1984 itu pensiun di usia yang masih terhitung produktif sebagai pesepak bola. Selepas gantung sepatu, Warobay sendiri kini diketahui sudah tak lagi berkecimpung di lapangan hijau. Dirinya kini aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di tanah kelahirannya, Papua.
“Sudah tak mungkin aktif bermain, jadi sekarang hanya fokus bekerja saja,” terang Warobay saat menonton pertandingan Perseru Serui versus Sriwijaya FC, sekitar 2016 lalu, dikutip dari Indosport.com
“Belum ada rencana lain jika ditanya apakah mau jadi pelatih, tapi yang jelas sepak bola tidak mungkin saya lupakan dan SFC juga bagian dari itu,” tandasnya.
Status PNS Warobay sendiri sebetulnya bukan sesuatu yang didapatnya usai pensiun. Namun sudah didapat sewaktu Warobay masih aktif bemain di Sriwijaya FC, yakni sekitar 2010 silam.