BP Jamsostek Dukung Gerakan Nasional Kedaulatan Pangan 

0
KH Ma'ruf Amin didampingi Dewan Pengawas BP Jamsostek, Eko Darwanto, menyerahkan kartu kepesertaan BP Jamsostek

Urban ID - BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang dikenal dengan BP Jamsostek, turut ambil bagian dalam kegiatan gerakan nasional kedaulatan pangan yang digelar oleh Pusat Inkubasi Bisnis Syariah-Majelis Ulama Indonesia (Pinbas-MUI).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut di buka oleh Wakil Presiden terpilih, KH Ma’ruf Amin, bersama Direktur Pinbas, M Azrul Tanjung, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, (21/9).

Pinbas-MUI bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis digital. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 peserta yang terdiri dari pengusaha UMKM, Ormas Islam, institusi pemerintah, dan perguruan tinggi.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek), Eko Darwanto,  mengatakan hal ini sebagai bentuk dukungan BP Jamsostek dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. 

“Dukungan kami dalam kegiatan ini tentu saja tidak lepas dari peran kami sebagai pelindung pekerja, sekaligus mitra pengusaha dalam memperkenalkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para peserta kegiatan,” kata Eko.

Sementara pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada 5 orang petani, dan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden terpilih, K. H. Ma’ruf Amin yang didampingi oleh Eko Darwanto dan Direktur Pinbas, M Azrul Tanjung.

“Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan perlindungan kepada 1.000 orang petani yang dilindungi melalui program GN Lingkaran,” katanya.

“Kami memiliki harapan besar nantinya para petani, pelaku UMKM dan seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan ini untuk dapat memiliki kesadaran yang baik atas pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja,” lanjut Eko.

Untuk itu, Eko berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang sosialisasi BP Jamsostek yang nantinya dapat membantu masyarakat pekerja, khususnya pelaku UMKM, dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari dan meminimalisir risiko sosial ekonomi yang terjadi.

“Semoga masyakarat pada umumnya dapat memanfaatkan kegiatan ini ini. Selain untuk transaksi jual beli, juga untuk pro aktif mendapatkan informasi lebih dari BP Jamsostek,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here