Cerita Calon Jemaah Haji Asal Palembang yang Gagal Berangkat

0
Pasangan suami istri, Refi (kanan) Erlina (kiri) calon jemaah haji asal Palembang yang Gagal Berangkat ke Tanah Suci (Dok. Urban Id)

Urban ID - Setelah Kementerian Agama memutuskan untuk meniadakan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020. Melalui surat keputusan menteri Nomor 494 Tahun 2020 pertanggal 2 Juni 2020 lalu

Membuat 7.012 jemaah calon haji atau lebih dari 16 kloter di Sumatera Selatan gagal berangkat ke tanah suci.

Untuk diketahui keputusan yang diambil pemerintah karena pihak Arab Saudi belum dapat memberikan kepastian mengenai penyelenggaraan haji di tengah pandemi Covid-19.

Dengan kebijakan tersebut membuat pasangan suami istri asal kota Palembang, Sumsel yakni Refi Indra (56) dan Erlina (56) tidak bisa menyembunyikan rasa kesedihan mereka.

“Siapa yang gak sedih dengan situasi ini. Rasanya sudah dipanggil Allah tahun ini yang mengatur ini bencana allah,”ujarnya, Kamis (4/6).

Refi mengaku bersama sang istri sudah mendaftarkan diri sebagai peserta jemaah haji pada Januari 2012. Pembayaran untuk ibadah haji dengan setoran pertama sebesar Rp 25 juta untuk satu orang.

Keduanya harus menunggu hingga delapan tahun lamanya sebelum akhirnya mendapat kepastian untuk pergi naik haji pada tahun 2020 ini.

“Kami hanya bisa pasrah dengan pembatalan ini. Karena selama ini kami harus menabung untuk naik haji dari sisa uang sebagai PNS,” jelas dia.

Namun Saat itu wabah Virus masih terdengar berada di Wuhan, Tiongkok. Seiring waktu virus menyebar, berbagai kebijakan pemberangkatan ke tanah suci menjadi simpang siur.

Padahal pasangan suami istri yang tinggal di Kecamatan Gandus, Kelurahan Karang Jaya, Gang Lintau ini sejak awal tahun ini sudah senang dan mempersiapkan keberangkatan ke rumah Allah.

Selain itu, berbagai keperluan yang akan dibawa ke tanah suci seperti, fisik, moril, dan telah melakukan manasik sebanyak 7 kali.

“Kami sudah senang dan riang akan berangkat. Kita sudah menyiapkan keperluan haji termasuk baju dan keperluan lainnya,” tutur dia.

Dengan adanya musibah ini Revi pun berharap mendapat prioritas pemerintah untuk berangkat haji pada tahun 2021 mendatang. Dirinya kini akan mempersiapkan diri jika mendapat kesempatan Allah untuk mengunjungi tanah suci di waktu mendatang.

“Tanggapan anak-anak ya minta terima saja, sudah jalannya semua ini. Mungkin dengan batalnya naik haji tahun ini diminta Allah untuk mempersiapkan diri lebih dalam dengan mendekatkan diri padanya,” tandas. (Ab)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here