Urban ID - Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Republik Indonesia Afriansyah Noor memimpin apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2024, di Halaman Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (8/3/2024).
Turut hadir dalam apel tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni diwakili oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Edward Chandra.
Dalam pengarahannya, Wakil Menteri menyatakan bahwa apel bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah momen yang sangat penting bagi para pekerja.
Bahkan, kegiatan ini menjadi yang pertama kali diadakan di tingkat Provinsi se-Sumatera Selatan untuk memperingati Bulan K3.
“Dengan tema Sehat dan Selamat dalam Bekerja, kelangsungan usaha dengan baik, kita menegaskan tekad kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif sesuai standar K3,” ujar Wamenaker.
Wamenaker juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membentuk masa depan bangsa dengan mendorong perbaikan sistem ketenagakerjaan.
Dia berharap melalui peringatan Bulan K3 ini, jumlah kecelakaan kerja di perusahaan dapat diminimalisir karena Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang tak ternilai.
Seluruh pihak juga diajak terlibat untuk mendukung dan memperkuat fungsi setiap sektor dalam mewujudkan budaya K3.
Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, tetapi juga sebagai langkah mendukung visi Indonesia Emas tahun 2024.
Setelah acara, Afriansyah Noor juga menyerahkan penghargaan untuk sejumlah perusahaan di Sumsel yang telah meraih predikat Zero Accident.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumsel Deliar Marzoeki, menyampaikan dalam laporannya bahwa tujuan dari apel ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan norma K3 serta memastikan pelaksanaan K3 di setiap perusahaan.
Dia juga menyatakan bahwa tujuan dari apel ini adalah untuk meningkatkan jumlah perusahaan yang bebas dari kecelakaan serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di semua sektor perusahaan melalui penerapan K3.
“Jumlah peserta hari ini sekitar 3500 yang terdiri dari perwakilan dari perusahaan yang ada di Sumsel, perwakilan mahasiswa universitas dan instansi-instansi terkait,” tutupnya
