Urban ID - class="p1">Palembang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan mencatat ada sebanyak 24.427 wisatawan yang datang ke OKU Selatan saat event Sriwijaya Ranau Gran Fondo beberapa waktu lalu.
Wisatawan yang datang didominasi Wisatawan Nusantara (Wisnu) yang berasal dari berbagai wilayah di Sumsel maupun provinsi di Sumatera dan Pulau Jawa.
“Pada saat event Sriwijaya Ranau Gran Fondo wisatawan yang datang ke Sumsel khususnya Wisnu meningkat 1 persen dengan rincian 24.427 orang yang datang ke OKU Selatan,” kata Sekretaris yang juga Pelaksana harian (Plh) Disbudpar Sumsel, Megawati, Selasa (1/12).
Megawati mengatakan bahwa wisatawan yang datang ke Sumsel akan terus meningkat menjelang akhir tahun 2020.
Pasalnya ada beberapa event yang akan digelar seperti Siguntang Fest 2020, Wisata Puisi Bukit Siguntang, Festival Fashion Batik Lahat, Pameran Keliling Museum Negeri Museum Perjuangan Subkoss “Garuda Sriwijaya”, Festival Lemak Galo, CarniforArt Unsri, Beta Festival Sriwijaya 20, Haul Pahlawan Nasional AK Gani, Sriwijaya Dempo 10K, Pameran Aquascape Lubuklinggau, Festival Bukit Layang, dan Dempo Summit.
“Kami optimis bahwa dengan berbagai event yang ada di akhir tahun ini jumlah wisatawan yang datang khususnya Wisnu akan kembali meningkat,” ungkapnya.
Megawati menyebut bahwa tempat wisata di Kabupaten/Kota di Sumsel sudah banyak yang beroperasi. Terbaru, Gubernur Sumsel telah meresmikan destinasi agrowisatabaru yakni Agrowisata Tanjung Sakti yang berada di Sumsel bertempat di Desa Sindang Panjang, Kabupaten Lahat.
Agrowisata itu menawarkan keindahan air terjun lengkap dengan sejuta pesona alamnya, berupa hamparan sawah dan derasnya aliran sungai, ditambah spot foto terbaik. Sehingga diharapkan bisa memikat kedatangan pengunjung.
“Kami optimis wisatawan yang datang ke Sumsel akan mulai normal kembali. Target kita di tahun 2021 itu ada Wisatawan Mancanegara yang datang bisa 82.095 orang dan Wisnu bisa 9.517.835 orang,” katanya.
