Urban ID - Facebook dan Youtube langsung bergerak cepat menghapus konten foto dan video yang sudah banyak beredar terkait aksi terorisme di sebuah masjid di Selandia Baru. Dari keterangan Facebook, pihaknya telah menghapus rekaman-rekaman video insiden tersebut dan menarik semua postingan yang berisi pujian atau dukungan pada aksi penembakan ini.
“Polisi Selandia Baru memberi tahu kami mengenai sebuah video yang disiarkan secara langsung di Facebook dan kami menghapus keduanya, akun pelaku penembakan dan videonya,” kata Mia Garlick, perwakilan Facebook di Selandia Baru.
“Kami juga menghapus semua postingan yang berisi pujian atau dukungan untuk kejahatan ini. Kami juga terus bekerja dengan polisi Selandia Baru untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Situs video streaming YouTube pun bertindak serupa. Melalui akun Twitter resminya YouTube menyatakan akan menghapus semua rekaman yang berkaitan dengan insiden ini. “Hati kita hancur karena tragedi mengerikan hari ini di Selandia baru. Ketahuilah, bahwa kami bekerja dengan waspada untuk menghapus rekaman kekerasan apa pun,” tulis YouTube lewat akun Twitternya. Insiden ini terjadi saat umat muslim di Selandia Baru melakukan ibadah solat Jumat. Insiden ini merenggut sebanyak 40 korban jiwa. (bowok)