Fokus Infrastruktur Jalan, Pembangunan Jembatan Musi VI Dihentikan

0

Urban ID - Pada tahun 2019, pembangunan jembatan Musi VI yang saat ini progresnya sudah mencapai 68 persen dihentikan karena tidak ada anggaran. Rencananya, pembangunan jembatan Musi VI akan dilanjutkan kembali pada 2020.

Kepala Bidang Bimtek Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, M Ridwan mengatakan pembangunan jembatan Musi VI pada tahun ini dihentikan karena tidak ada anggaran. 

Saat ini, APBD Sumsel sedang fokus untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak di Sumsel.

“Tahu ini distop dulu karena anggarannya tidak ada dan kita fokus untuk perbaiki infrastukrut jalan. Pembangunan Musi VI akan kita dilanjutkan kembali pada tahun depan,” kata Ridwan, Minggu (10/3).

Saat ditanyai mengenai berapa jumlah anggaran untuk melanjutkan pembangunn Musi VI pada tahun depan, Ridwan tidak dapat memastikan jumlahnya. Pihaknya sedang menghitung rincian dana untuk anggaran Musi VI. 

“Kita masih menghitung ulang lagi apa saja yang masih kurang untuk anggaran untuk tahun depan. Kalau sekarang saya tidak dapat memastikannya,” jelasnya.

Namun, pihaknya menargetkan pembangunan jembatan Musi VI nantinya akan selesai pada 2020. “Insya Allah target kita pada tahun depan itu semua sudah selesai,” katanya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas PUBM Sumsel, Dharma Budhi mengatakan kendala dihentikan pembangunan jembatab Musi VI karena masih 

adanya lahan warga yang ternyata belum mau dibebaskan oleh pihak Pemprov Sumsel.

“Jembatan Musi VI pengerjaannya sudah dihentikan. Selama tahun 2019 ini tidak ada pengerjaan dilapangan,” kata Dharma Budi.

Menurutnya, salah satu penyebab pengerjaan proyek dihentikan, tidak lain karena masalah pembebasan lahan. Proses penggantian lahan yang berlarut-larut, sehingga 5 rumah warga di wilayah seberang Ulu dan Ilir ada yang menolak besaran ganti-rugi rumah mereka.

Dari itu, pihaknya sementara ini fokus pengerjaan proyek Jembatan Musi VI ini yang tidak menghalangi. 

“Jadi, diwilayah Seberang Ilir ini ada 3 rumah yang belum dapat kesepakatan dan Seberang Ulu ada 2 rumah. Lima rumah inilah yang jadi penghambat pengerjaan,” jelasnya. 

Terkait konstruksi jembatan, Budhi menyebutkan saat proyek dihentikan, pengerjaannya sudah mencapai 68 persen. Namun begitu, untuk sisi jembatan sudah selesai secara keseluruhan. 

“Untuk konstruksi secara keseluruhan jembatan sudah 68 persen. Jadi untuk jembatan sudah selesai semua, tinggal penghubung naik ke jembatannya saja belum bisa diselesaikan,” pungkasnya. (bowok)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here