Urban ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengklaim angka kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 74 persen. Dari update data yang dihimpun website resmi Pemprov Sumsel, saat ini pasien positif mencapai 5.118 orang sedangkan pasien sembuh sebanyak 3.817 orang.
Gubernur Sumatera Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, penanganan COVID-19 selalu diintensifkan. Sejumlah langkah dan kebijakan dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat, sehingga penyebaran virus dapat ditekan.
“Kami melakukan upaya penanganan tidak hanya dari sisi medis, namun juga berirngan dengan penanganan dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan,” kata Herman Deru.
Deru bilang, pihaknya melakukan percepatan penanggulangan bersama 17 kepala daerah Kota dan Kabupaten di Sumsel, untuk menyamakan persepsi, sehingga kebijakan yang diambil tidak membuat ketegangan, kepanikan atau ketakutan bagi masyarakat.
Deru menyebutkan, kendati kebijakan yang diambil berjalan beriringan, namun penanganan medis dan pemulihan ekonomi tetap dibatasi aktivitasnya, sehingga tidak menimbulkan perluasan penyebaran wabah.
“Peran Usahan Mikro Kecil Menengah tetap berjalan, meski sempat dibatasi, namun hal itu juga harus mendorong agar terjadi penekanan penyebaran COVID-19, dengan dibatasinya aktivitas masyarakat,” katanya.
Deru membeberkan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Palembang sudah dua kali dilakukan dan selama kurang lebih satu bulan, termasuk juga pernah dilakukan di Kota Prabumulih. Kedisiplinan masyarakat pun semakin meningkat, seiiring dengan meningkatnya jumlah pasien sembuh.
Selain itu, di Palembang juga dimiliki laboratorium sendiri termasuk rumah sehat sebagai tempat karantina. “Pemerintah juga sebijak mungkin merealokasi anggaran untuk mendorong penanganan dampak ekonomi sosial, sehingga pembangunan tetap dijalankan,” katanya.