Menu

Mode Gelap

News

Herman Deru: Pemimpin Harus Delegasikan Tugas Pada Bawahan Tapi Bukan Berikan Kewenangan

badge-check


					Herman Deru: Pemimpin Harus Delegasikan Tugas Pada Bawahan Tapi Bukan Berikan Kewenangan Perbesar

PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru  diadulat menjadi keynote speaker atau narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar secara virtual dalam rangka Pendalaman Sektoral Dalam Negeri (PSDN) Sekolah Pimpinan Tinggi Bank Indonesia (SESPIBI) yang dilaksanakan di hotel Novotel Palembang, Selasa (19/10).

Gubernur Herman Deru pada FGD dengan tema “Membangun Kepemimpinan Transformasional menuju Bank Sentral Digital Terdepan yang Bersinergi untuk Pembangunan yang Berkelanjutan dan Inklusif” tersebut mengungkapkan  untuk menjadi seorang pemimpin harus bisa mendelegasikan tugas kepada bawahan namun bukan dalam rangka  memberikan kewenangan.

“Menjadi pemimpin memang harus ditata sejak awal. Seperti mengambil kepercayaan masyarakat, untuk memperolehnya itu perlu proses,” tegasnya.

Dijelaskan Herman Deru modal awal untuk menjadi seorang pemimpin adalah harus menanamkan sikap sungguh-sungguh didalam menjalankan tanggung jawab.

“Ketika kita tau apa yang diinginkan oleh masyarakat, maka dalam memimpin kita harus menjalankannya sungguh-sungguh untuk mencapai goal-nya yaitu kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Karena itu Herman Deru mengjak para peserta SESPIBI untuk dapat menjadi pemimpin yang solutif dan tidak merubah perilaku pribadi ketika telah diberikan jabatan.

“Bekerja saja secara ikhlas jangan dibebani dengan rasa ingin diakui sebagai orang paling pintar atau pengakuan lainnya. Kita sebagai pemimpin apapun tugasnya apapun levelnya kita harus menjadi motivator bagi orang – orang yang kita pimpin”, pungkasnya.

Pada kegiatan SESPIBI ke 37 tersebut melibatkan 30 orang peserta yang juga dihadiri langsung oleh Direktur Bank Indonesia Institute, Idah Rosidah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Hari Widodo. Serta melitakan narasumber para penggiat UMKM diantaranya Yenni Anggraini, Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang.  Owner Brand Alisha Marsya, Irna Agustune  dan Owner Brand Kulaku Indonesia, Musthofa.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Seskab Teddy: BRICS 2025 Sejarah Baru Diplomasi Indonesia

8 Juli 2025 - 13:21 WIB

Transparansi Anggaran Diperkuat, Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Sumsel Disetujui

8 Juli 2025 - 12:02 WIB

Herman Deru Tegas: Truk Batubara ODOL Dilarang Lewat Jembatan Umum

8 Juli 2025 - 12:01 WIB

Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro

7 Juli 2025 - 19:23 WIB

Sekda Edward Candra Buka Evaluasi Budaya Kerja ASN: Dorong Pelayanan Publik yang Lebih Baik

7 Juli 2025 - 19:19 WIB

Trending di News