Urban ID - Minimnya Spot Foto di kota Palembang membuat Adit (38) mendirikan Gwena House yang berada di jalan Balai pelatihan transmigrasi 150 Meter arah Tanjung Api-Api setelah simpang Talang Kramat sejak tahun 2013 lalu.
Dengan menawarkan konsep Bohemian, Industrial, dan Skandinavia, Gwena House sendiri menjadi rekomendasi pilihan utama kaum milenial untuk mengabadikan berbagai momen seperti akad nikah, lamaran, party, PreWedding, dan Album Kenangan Sekolah (Alkena).
Adit mengatakan dirinya mendirikan Gwena House pada Tahun 2013 dan baru dibuka ke umum pada Tujuh bulan yang lalu. Tujuan dari membuka Gwena House sendiri karena minimnya Spot Foto di Palembang sehingga membuat banyak orang rela pergi ke luar kota untuk mengabadikan momen penting berharga mereka.
“Di Palembang Spot Foto seperti untuk Prewedding masih minim banyak orang yang harus pergi ke luar kota sehingga saya membuat Gwena House ini orang tidak perlu pergi jauh-jauh lagi ke luar kota,” kata Adit, Minggu (17/2).
Pria yang juga berprofesi sebagai Fotografer di salah satu radio ini mengaku dengan adanya Gwena House ini juga membantu teman-teman Fotografer yang ada di Sumsel.
“Sasaran saya ya memang untuk membantu teman-teman Fotografer disini sehingga mereka tidak susah jauh-jauh untuk mencari Spot Fotonya. Mereka juga sangat menikmati Spot Foto yang ada disini,” ujarnya.
Adit mengaku dirinya membangun Gwena House ini menghabiskan dana pribadinya hingga 1 Miliar. “Untuk pembangunannya ya kurang lebih 1 Miliar. Uangnya itu saya kumpulin terus dari hasil saya menjadi Fotografer,” katanya.
Untuk Spot Foto yang ada di Gwena House ini sendiri dengan berbagai konsep seperti Bohemian, Industrial, dan Skandinavia ada sekitar 10 hingga 13. Tidak hanya itu saja, demi memuaskan pengunjung yang datang, setiap Tujuh bulan sekali dirinya selalu merubah konsep Spot Foto sesuai dengan perkembangan Fotografer yang selalu berubah-ubah.
“Spot Foto disini progresnya baru 75 hingga 80 persen, kita masih bertahap untuk konsepnya. Untuk Spot Fotonya disini ya itu 10 hingga 13 tetapi itu bisa lebih hingga 15 tergantung Fotografernya paham Spot Foto yang ada disini,” jelasnya.
Bahkan, setelah dibuka untuk umum pada Tujuh bulan yang lalu, Adit mengaku pengunjung yang datang tidak hanya dari Palembang saja, tetapi juga datang dari seluruh 18 kabupaten/kota di Sumsel dan dari pulau Jawa.
“Klien kita hampir semua Kabupaten/Kota di Sumsel sudah semua dan ada juga klien kita yang dari Bandung. Untuk pengunjung yang datang disini normalnya Enam hingga Delapa orang. Bahkan, pernah juga hingga 14 orang yang data kesini,” ungkapnya.
Namun, Adit mengaku sempat pesimis karena lokasi Gwena House sendiri terletak di pinggiran kota Palembang. Namun, rasa pesimis itu terbantahkan karena masyarakat yang datang kesini antuasiasnya sangat tinggi.
“Sempat pesimis walaupun sedikit jauh tetapi antuasias pengunjung sangat ramai. Omzet saya bisa dapat Rp 700 ribu hingga Rp 4 juta dalam perhari. Saya optimis dunia Fotografer ini terus berkembang karena seperti PreWedding itu kebutuhannya itu pasti harus berfoto,” katanya.
ONLY STUDIO RENTAL
3 jam + 30 menit (Rp 350 ribu)
4 jam + 30 menit (Rp 450 ribu)
5 jam + 30 menit (Rp 500 ribu)
6 jam + 30 menit (Rp 600 ribu)
Private 6 jam (Rp 1 juta) Hari Kerja
Private 6 jam (Rp 1,2 juta) Hari Libur
Gwena House juga menyediakan berbagai paket lainnya. Kunjungi akun Instagram @gwena.house atau Whatsapp 081373855424(bwo)