Kebutuhan Bawang Putih di Sumsel Capai 40 Ton Perhari

0

Urban ID - Dinas Perdagangan Sumsel mengakui jelang ramadan sejumlah kebutuhan pokok seperti bawang merah,  bawang putih dan ayam mengalami peningkatan. Bahkan untuk komoditas bawang putih melonjak tajam hingga Rp 80 ribu perkilogram.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Sumsel,  Yustianus mengatakan naiknya harga bawang putih lantaran saat ini permintaan komoditas tersebut mengalami peningkatan,  sementara suplai barang mengalami keterbatasan.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, pemerintah pusat berencana bakal mengimpor bawang putih dari negeri Cina guna memenuhi pasokan pada saat ramadan nanti. “Suplai kita saat ini sedang kosong,  sementara permintaan tinggi. Jadi dari pusat berencana akan mengimpor bawang putih dari Cina,” jelasnya.

Sumsel sendiri memiliki permintaan bawang putih cukup tinggi yakni 40 ton perhari. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan pihaknya harus mengimpor bawang putih.

Melalui proses impor bawang putih tersebut, Yustianus mengaku pada pekan depan harga komoditas itu diprediksi sudah dapat normal kembali seperti sediakala. “Minggu depan kalau impor lancar harga akan turun, karena jika stok barang banyak otomatis harga akan ikut turun,” ungkap Yustianus.

Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel,  Yusuf Salahudin menambahkan untuk stok beras saat ini masih aman hingga sembilan bulan ke depan. Tak hanya itu, untuk kebutuhan bahan pokok lainnya seperti minyak,  beras,  gula, daging dan lain-lain juga masuk dalam kategori aman. “Menekan naiknya harga sembako, setiap hari kita rutin lakukan operasi pasar. Setiap hari tiga kelurahan dengan waktu bersamaan kita gelar operasi pasar murah,” beber Yusuf. (bo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here