Jelang Idul Fitri1440 Hijriah aktivitas memasak menggunakan LPG 3kg di Sumatera Selatan (Sumsel) naik, dari data yang dihimpun di Pertamina Marketing Operation (MOR) Region II Sumbagsel puncak penjualan tertinggi terjadi pada 1 Juni 2019 atau H-4 Lebaran.
Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan penggunaan LPG 3Kg di Sumsel ini mencapai 872 metrik ton atau setara dengan kurang lebih 290 ribu tabung. “Kenaikan konsumsi LPG 3 Kg di Sumsel mencapai 2,8 persen dari rata-rata normal,” kata Rifky, Selasa (4/6).
Ketersediaan stok dan distribusi di Sumsel dikatakan Rifky akan diawasi satuan tugas (satgas) hingga H+15 Idul Fitri, sebab pada saat ini diperkirakan akan terjadi penurunan konsumsi. “Pastinya, stok LPG di jalur distribusi resmi Pertamina ini aman,” tuturnya. Untuk mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pihaknya berharap agar LPG diperoleh di pangkalan resmi Pertamina.
Sementara, dari data penyaluran LPG wilayah Sumbagsel penyaluran LPG 3 Kg mencapai 2.192 metrik ton di 1 Juni 2019, namun, pada hari berikutnya, konsumsi LPG 3 kg menurun signifikan menjadi 56% atau sekitar 924 MT setara dengan 308 ribu tabung.
“Pertamina memprediksi konsumsi LPG PSO sekitar 9 % dan NPSO 3 %. Namun melihat tren yang terjadi pada hari ke 13, peningkatan tersebut sudah menyentuh angka 10.5 % untuk LPG PSO dan 8,4 % untuk LPG NPSO di Sumbagsel,” katanya. (eno)
Facebook Comments Box