Menu

Mode Gelap

Lifestyle

Cara Menjalani Hidup Yang Sulit Untuk Diterima

badge-check


Cara Menjalani Hidup Yang Sulit Untuk Diterima Perbesar

Banyak dari yang kita tahu bahwa masih ada seseorang yang belum berani bangkit untuk kehidupan yang baru, mungkin ada salah satunya yang tengah menghadapi masalah sehingga sulit untuk menerima kenyataan dan bangkit. Tapi apakah hal itu baik? Mari kita simak penjelasan dan bagaimana cara kita agar dapat bangkit dan menghadapi kehidupan.

Apakah Anda pernah diliputi oleh kekhawatiran tentang masa depan? Kekhawatiran dan ketakutan pasti dialami oleh setiap orang. Mungkin Anda khwatir tentang masa depan Anda. Anda khawatir tentang pekerjaan Anda. Anda takut tidak sanggup mengerjakan tuntutan pekerjaan Anda. Banyak beban kerja yang harus diselesaikan. Ada dead line yang harus dipenuhi. Boss Anda orangnya penuntut dan rekan kerja Anda mungkin ingin menjegal Anda dan tidak kooperatif.

Anda mengkhawatirkan gaji Anda yang pas-pasan, bahkan mungkin tidak mencukupi untuk menutup biaya bulanan. Anda mungkin hidup sendirian. Namun ada orangtua yang sakit-sakitan dan butuh biaya pengobatan yang mahal.

Rasanya ada begitu banyak hal yang harus Anda kerjakan dalam sehari. Mulai dari bangun tidur Anda sudah harus menyiapkan diri untuk mandi dan berangkat ke kantor. Jalanan macet ketika Anda pulang kerja. Anda tiba di rumah ketika hari sudah malam. Mungkin bahkan di atas pukul 9 malam.

Ada tagihan-tagihan bulanan yang terus menumpuk. Tak habis-habisnya. Begitu banyak hal yang harus Anda kerjakan. Beban pekerjaan di kantor. Beban masalah pribadi yang belum beres. Beban konflik relasi. Hari demi hari. Minggu demi minggu. Bulan demi bulan. Rasanya tenaga fisik dan pikiran Anda makin terkuras.

Anda makin tidak kuat. Kehidupan terasa suram. Masa depan nampak gelap. Anda khwatir terlantar dan tidak bisa memenuhi tuntutan pekerjaan dan mempertahankan pekerjaan Anda. Anda semakin diliputi bahkan dikuasai oleh ketakutan. Ada begitu banyak pekerjaan. Ada begitu banyak beban.

Inilah saat kekhawatiran akut menghantam benak Anda. Anda merasa tidak sanggup dan tidak berani menghadapi kehidupan. Anda merasa diri Anda tidak layak dan gagal. Anda takut masa depan Anda akan terlantar dan terpuruk kedalam kemelaratan karena gagal memenuhi tuntutan pekerjaan. Anda sendirian dan merasa tidak ada orang yang bisa menolong. Berbagai skenario buruk dan bencana bermunculan dalam pikiran Anda. Anda merasa sepertinya tidak ada jalan keluar. Anda merasa semuanya hancur berantakan. Keputusasaan mulai membayang-bayangi pikiran Anda.

Lalu bagaimana? Ini saatnya Anda harus berjuang menghadapi kekhawatiran akut yang menghantui pikiran Anda. Simak cara-cara simpel berikut ini. Semoga bisa membantu ya…

1. Fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan/kerjakan. 

Sekarang saatnya fokus pada apa yang masih bisa Anda kerjakan. Fokus untuk mengerjakannya satu demi satu, sampai semuanya selesai. Setiap hari. Ya, setiap hari. Anda tidak perlu mengerjakannya semua sekaligus, namun satu demi satu. Satu demi satu sampai semua yang harus dikerjakan hari itu selesai Anda kerjakan. Kerahkan kemauan Anda. Bertekunlah mengerjakannya. Peliharalah fokus. Anda pasti bisa jika Anda mau bisa.

2. Terima apa yang tidak bisa Anda ubah. 

Ada hal-hal didalam kehidupan yang memang tak bisa Anda ubah. Belajarlah untuk menerimanya dan hidup dengan itu. Mungkin orangtua Anda sekarang duduk di kursi roda. Anda tidak bisa mengubah kenyataan itu dan harus belajar menerima dan hidup dengan itu. Sikap menerima dan tidak menolak kenyataan hidup akan meringankan beban Anda. Selalu masih ada jalan meski Anda harus menerima kenyataan hidup yang pahit. Selalu masih ada hari baru. Selalu masih ada masa depan, betapapun pahitnya kenyataan hidup yang harus Anda terima saat ini.

3. Belajar berserah pada Tuhan. 

Anda telah belajar untuk tetap mengerjakan apa yang masih bisa Anda kerjakan dan fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan, serta menerima kenyataan hidup yang tak bisa Anda ubah. Ini artinya Anda telah mengerjakan apa yang menjadi bagian Anda. Sekarang biarkan Tuhan yang mengerjakan sisanya. Belajarlah untuk berserah setiap kali hendak tidur dimalam hari. Tahu bahwa untuk hari itu Anda telah mengerjakan apa yang menjadi bagian Anda. Tahu bahwa hari itu Anda sudah berusaha dengan baik. Semenjak pagi hingga malam hari. Sekarang waktunya istirahat dan membiarkan Tuhan bekerja. Masalah yang masih belum beres dan Anda belum tahu solusinya, serahkan pada Tuhan. Biarkan Tuhan bekerja. Benarlah pepatah ini, “Do your best, let God does the rest…”

4. Tuliskan kekhwatiran dan ketakutan Anda. 

Ketika sudah tiba saatnya Anda tidur dimalam hari, namun pikiran Anda masih diliputi oleh kekhawatiran akut tentang pekerjaan dan hari esok, sehingga ini membuat Anda sulit tidur…inilah saatnya menulis jurnal. Tuliskan semua pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan khawatir dan takut Anda. Menulis menggunakan tangan pada sebuah buku catatan jurnal harian memberi efek terapi lebih besar. Namun bila Anda suka, Anda juga bisa menulis menggunakan komputer laptop atau desktop. Keduanya memberi efek menenangkan pikiran dan perasaan. Tuliskan saja semuanya dan apa adanya, jangan ditahan-tahan. Menulis mencurahkan semuanya bermanfaat sebagai katarsis untuk menyalurkan beban pikiran dan perasaan Anda. Ini metode mudah, sederhana, namun memberi manfaat nyata. Tuliskan saja semuanya. Anda pasti tidak menyesal. Saat pikiran dan perasaan Anda sudah lebih tenang, saatnya tidur untuk kembali menghadapi hari baru esok.

5. Meditasi. 

Selain menulis jurnal sebelum tidur, Anda juga dapat bermeditasi. Meditasi paling baik dilakukan saat bangun tidur dipagi hari dan menjelang tidur dimalam hari. Luangkan cukup 10 menit untuk bermeditasi di pagi hari saat bangun tidur. Ini akan membuat mood Anda lebih positif untuk menghadapi kehidupan di hari itu. Meditasi akan menyegarkan pikiran Anda. Cobalah teknik meditasi paling sederhana namun memberi manfaat nyata: duduklah bersila di ubin di samping tempat tidur Anda. Atau duduklah di pinggir ranjang dengan kondisi punggung tegak dan kedua telapak kaki menempel di ubin. Pejamkan mata lalu fokuskan perhatian pada setiap tarikan dan embusan nafas. Biarkan pikiran Anda tenang dan jangan biarkan kekalutan apa yang harus Anda kerjakan hari itu menguasai pikiran Anda. Rileks. Tenang. Biarkan mengalir. Bukalah mata setelah 10 menit. Setel jam weker bila perlu. Anda akan merasa pikiran Anda lebih tenang dan mood Anda lebih positif. Meditasi sangat baik dilakukan jika Anda terbangun dari tidur dengan mood depresi dan dilanda ketakutan untuk menghadapi hari itu.

6.Jalan pagi. 

Ya, ini sangat penting untuk dilakukan. Setelah bermeditasi sekitar 10 menulis, usahakan untuk menyempatkan diri jalan pagi, setidaknya 30 menit. Jalan pagi akan menyegarkan tubuh dan pikiran Anda. Ini juga membuat mood Anda semakin positif lagi untuk menghadapi hari itu. Jalan pagi jalan santai biasa saja. Jalan pagi akan membuat otak Anda melepaskan hormon Endorfin dan Dopamin.  Hormon Endorfin berfungsi untuk mengurangi rasa sakit. Sedangkan hormon Dopamin bisa membuat Anda merasa bahagia, positif, dan meringankan stres. Jalan pagi secara rutin membuat Anda mengawali hari Anda dengan perasaan dan pikiran positif. Ini modal yang sangat bagus untuk menghadapi tantangan sepanjang hari.

7. Bersyukur. 

Semakin banyak hasil-hasil penelitian menunjukkan manfaat bersyukur untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan untuk meredakan stres. Syukuri apa yang Anda miliki sekarang, meski itu tidak sempurna. Syukuri bahwa Anda punya pekerjaan, karena banyak orang menganggur diluar sana. Syukuri bahwa Anda masih punya atap untuk bernaung, banyak orangtunwisma. Syukuri kesehatan Anda. Syukuri bahwa Anda masih diberi hidup. Syukuri keberadaan orang-orang terdekat dengan Anda, karena mereka tidak selamanya bersama Anda. Syukuri prestasi Anda yang terkecil sekalipun. Ini membuat mood Anda jadi positif dan merasa kehidupan Anda layak dijalani. Bukan isinya penderitaan melulu. Bersyukur membuat Anda bersemangat menjalani kehidupan. Bersyukur akan menghalau kekhawatiran akut Anda.

8. Berharap. 

Selama Anda masih hidup, selalu ada harapan. Apa pun keadaan hidup Anda sekarang, Anda selalu bisa berharap keadaan akan membaik. Tidak ada keadaan buruk yang berlangsung selamanya. Ini semua hanya bersifat sementara. Keadaan pasti membaik. Seperti halnya dengan bersyukur, berharap itu gratis dan bisa dialami kapan saja Anda mau. Kondisikan pikiran Anda untuk terus berharap saat menjalani kegiatan-kegiatan Anda sepanjang hari. Kegiatan-kegiatan yang tadinya membuat Anda kewalahan, kelelahan, bahkan mungkin bosan hidup. Selama Anda masih bisa berharap, kehidupan ini layak dijalani. Gabungkan keyakinan dan pengharapan bahwa Anda pasti bisa menjalani dan melewati ini semua. Janganlah pernah berhenti berharap setiap hari.

Nah, Anda sekarang sudah tahu bagaimana cara menghalau kekhawatiran akut dari hidup Anda. Jangan biarkan serangan kekhawatiran akut mematahkan semangat hidup Anda. Hidup ini hanya sekali. Hidup ini berharga. Jangan sia-siakan hidup Anda dengan membiarkan diri dikuasai oleh kekhawatiran akut.

Hadapi kehidupan dengan positif, syukur, harapan, dan optimisme. Anda pasti bisa. Terapkan kiat-kiat di atas secara konsisten setiap hari, Anda pasti memetik manfaat besar. Hidup Anda pasti berubah. Anda akan menjalani kehidupan yang layak dijalani dan kembali bisa punya impian.
(sherrly)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerai STACCATO Palembang Icon Mal Tampil dengan Konsep Baru yang Elegan

16 Juli 2024 - 12:40 WIB

Lady’s Tenun Klasik Fashion Show di Kementerian PUPR Makin Diminati Pecinta Fashion Klasik dan Nasional

28 Mei 2023 - 15:17 WIB

Hadirkan Program Hyundai Hadir Untukmu dengan Banyak Keuntungan Bagi Pelanggan

16 Mei 2023 - 20:58 WIB

Andra and The Backbone Bakal Hibur Masyarakat Palembang di Gold Dragon

28 Februari 2023 - 12:16 WIB

Mitra10 TAA Kembali Hadirkan Promo Late Nite Sale, Catat Jadwalnya

26 Agustus 2022 - 11:57 WIB

Trending di Lifestyle