Mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Pahri Azhari, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai moge BMW R 1200 GS di kawasan Kabupaten Banyuasin. Sebelumnya, yang bersangkutan terlebih dahulu menjalani perawatan di RS Siloam Palembang, sejak Kamis (16/4).
Kabar duka itu dibenarkan oleh Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam Palembang, dr Anton Suwindro. Menurutnya, Pahri meninggal dunia pada pukul 12.45 WIB, yang bersangkutan sempat menjalani operasi pasca-kecelakaan yang dialaminya.
“Almarhum mengalami trauma perut sesudah operasi. Ada benturan yang mengenai hati sehingga terjadi pendarahan,” katanya, Kamis (23/4).
Menurutnya, kondisi pasien stabil dan memang menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU). Namun, sejak Rabu (22/4) beliau tidak sadarkan diri, dan kemudian kritis hingga akhirnya meninggal dunia.
Juru bicara keluarga, Fachrudin Golib, membenarkan jika mantan Bupati Musi Banyuasin itu meninggal dunia. Menurutnya, pihak keluarga mendapatkan kabar tersebut pada pukul 13.00 WIB. Jenazah almarhum saat ini akan dibawa ke rumah duka di Jalan Sukabangun 1, Palembang.
Sementara itu, Kasat Lantas Kepolisian Resor Banyuasin, AKP Avani Erliansyah, mengatakan Pahri mengalami kecelakaan tunggal saat membawa motor BMW R 1200 GS di Desa Rejo Dadi daerah Sembawa, Banyuasin.
“Peristiwa kecelakaan itu pada Kamis (16/4), dan murni kecelakaan tunggal,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, kecelakaan itu terjadi saat yang bersangkutan menghindari jalan berlubang. Saat itu, korban masih dalam keadaan sadar dan tidak ada tanda luka spesifik sebelum akhirnya dibawa ke RS Siloam.
“Beliau membawa motor dan menghindari lubang yang ada hingga keluar jalur dan terjatuh ke rawa-rawa,” katanya. (jrs)
Facebook Comments Box