Tahun ini, Mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah membuat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumbagsel naik signifikan. Puncak konsumsi BBM tertinggi terjadi Kamis (30/5) disebabkan jumlah kendaraan yang masuk melalui ruas jalan Bakauheuni – Terbanggi Besar mencapai 18 ribuan kendaraan.
Region Manager Communication dan CSR, Rifky Rakhman Yusuf menyebutkan BBM Biosolar yang naik 31,9 persen dari rata-rata harian konsumsi normal. Selain Biosolar, kenaikan juga terjadi pada konsumsi Pertamina Dex mencapai 25%, Pertamax 19,1 persen, Dexlite 17,2%, Pertalite 11,4 persen, Premium 5,9 persen, semetara Pertamax Turbo turun 6,4% dari konsumsi normal.
“Untuk kelancaran satgas bertugas memastikan kelancaran distribusi dan keamanan stok BBM serta LPG hingga H+15, yaitu tanggal 21 Juni 2019,” katanya.

Foto : (Humas Pertamina MOR II)
Rifky menyebutkan, pada mudik Labaran (28/5) BBM Premium mengalami penjualan tertinggi yaitu naik 115%. Sementara konsumsi tertinggi Biosolar terjadi pada tanggal 23 Mei yaitu naik 142%, Dexlite pada 25% yaitu 177% serta Pertamina Dex 259% pada 22 Mei.
Rifky berharap, melalui penyediaan varian produk untuk BBM ini, para pemudik dapat memilih produk berkualitas yang terbaik untuk kendaraannya. “Karena perjalanan mudik ini adalah perjalanan yang mencari kenyamanan, sehingga kami menghimbau para pemudik untuk menggunakan bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series,” kata Rifky. (eno)