Urban ID - Ombudsman Republik Indonesia banyak menerima laporan dugaan penyelewengan yang terjadi. Yang terbanyak diterima laporan yakni terkait seleksi anggota KPU yang diduga terjadi kecurangan.
Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rivai mengatakan, pihaknya mengaku telah menindaklanjuti laporan tersebut. Sedangkan, untuk laporan lainnya menjadi kewenangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Laporan yang paling banyak kami terima yakni seleksi anggota KPU disetiap tingkatan. Untuk laporan terbaru itu tidak ada. Hanya pada seleksi KPU saja,” terangnya.
Selain menerima laporan jelang Pemilu, pihaknya menerima laporan terkait maladministrasi. Berdasarkan catatan dari Ombudsman sejak tiga tahun terakhir jumlah laporan mencapai 27.345 laporan.
Pengaduan yang paling banyak yakni di instansi kepolisian, instansi Kementrian Pertahanan dan Pemerintah Daerah (Pemda). Menurutnya, meskipun banyak pengaduan berarti jelek begitupun sebaliknya.
Amzulian berharap kedepannya pelayanan publik lebih baik lagi terutama untuk nasional. Pihaknya pun akan terus mengawasi pelayanan yang diselenggarakan seluruh intansi yang bersumber dari pendapatan APBD dan APBN.
“Pokoknya masih banyak yang harus diperbaiki agar pelayanan dapat lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (Bowok)