Operasonal LRT Sumsel Down 35 Menit, Penumpang Sempat Dievakuasi

0

Urban ID - Pemadaman listrik massal pada sejumlah daerah di Sumatera Selatan, Rabu sore (11/3) membuat sejumlah aktivitas layanan publik terganggu. Arus listrik yang tidak stabil juga membuat operasional Light Rail Transit (LRT) Sumsel menjadi down, sehingga penumpang yang berada di dalam kereta harus dievakuasi.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, membenarkan gangguan arus listrik yang terjadi sempat membuat operasional LRT Sumsel down selama 35 menit. Akibatnya penumpang yang tengah berada dalam perjalanan menggunakan LRT terpaksa dievakuasi ke stasiun terdekat sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Ada tiga trainset LRT yang sempat terhenti. Yakni di dekat stasiun Punti Kayu, Dishub, dan DJKA. Sehingga penumpang harus dievakuasi ke stasiun terdekat dengan berjalan kaki melewati walk way dipimpin oleh petugas dan mengutamakan keselamatan,” katanya, Rabu (11/3).
Aida bilang, kejadian itu murni disebabkan masalah kelistrikan dari PLN, sehingga membuat operasional LRT terdampak. Namun, operasional LRT kini sudah kembali berjalan normal dan dapat melayani penumpang seperti biasanya.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi,” katanya.
Sementara itu, General Manager PT PLN wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu (WS2JB), Daryono, mengatakan ganguan terjadi di wilayah Sumatera Selatan pada Sistem Transmisi 150 kilovolt arah Bukit Asam-Simpang Tiga dan Bukit Asam-Baturaja.
Kerusakaan itu menyebabkan mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik di lima wilayah. Yakni Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
“Ya waktu black out tadi sempat terdampak juga pada operanional LRT. Tetapi itu bukan mogok, stopnya LRT karena daya listrik melemah,” katanya.
Meski begitu, kata dia, pihaknya telah menormalkan kembali sistem transmisi kelistrikan sehingga kondisi listrik di lima daerah kembali normal. Dirinya pun memastikan matinya listrik tidak berdampak lebih jauh untuk bandara dan transportasi massal
Alhamdulillah kita berhasil menormalkan sistem kelistrikan yang ada di Sumsel. Baik bandara dan LRT tidak ada yang terganggu,” katanya. (jrs)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here