Polisi Selidiki Temuan Ribuan Ton Beras Busuk di Gudang Bulog OKUT

0
kapolda sumsel irjen pol zulkarnain (foto: thama/Urban Id)

Urban ID - Polda Sumsel menerjunkan tim guna menyelidiki temuan 6.000 ton beras busuk dan kutuan bersama 200 ton gula pasir yang sudah kadaluarsa di gudang Bulog Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur belum lama.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan pihaknya masih mengecek kebenaran dan fakta sebenarnya terkait hal itu. “Penyelewangan hukum atau tidak kan kami belum tahu persis. Katanya kan beras busuk. Kami belum tau ini beras untuk rastra atau bukan. Apakah beras pengadaan yang cadangannya atau suplai dari gudang itu. Kami belum tahu persis,” katanya, Kamis (7/2/)

Untuk itu, dirinya telah memerintahkan jajaran dibawahnya untuk mengecek dan menyelidiki langsung. “Saya sudah perintahkan Kapolres OKU Timur karena gudang ada disana. Direktorat Krimsus Polda Sumsel yang terkait juga untuk berkoordinasi dan mengecek,” katanya.

Jika nanti hasilnya ada bukti tindak pelanggaran, maka pihaknya dapat memberikan sanksi serta memproses masalah ini ke ranah hukum. “Kalau ada pelanggaran hukum kita tegakkan. Tapi kalau itu hanya karena administratif itu ranah Bulog,” katanya.

Sebelumnya, adanya temuan beras busuk ini diketahui usai adanya sidak (inspeksi dadakan) oleh Tim Sergap Mabes TNI. Kemudian DPRD OKU pun melakukan sidak di tempat yang sama.

Dandim 0403 OKU, Letkol Arm Agung Wisoso mengatakan pihaknya hanya mendampingi tim Sergap, dan ditemukan adanya ribuan ton beras busuk di gudang Bulog itu. Hanya saja, usai dicek, ia mengaku beras busuk itu merupakan pengadaan tahun 2015. “Tinggal menunggu lelang,” kata dia.

Kepala Sub Divre Bulog OKU, Deni Laksana Putra membenarkan 6.000 ton beras itu memang berada di gudang Bulog. Meski akan dilelang, namun ada aturan yang mengganjal saat ini. “Ini untuk pakan ternak. Tidak ada orang disekitar sini yang ikut lelang. Memang dikhususkan untuk orang diluar kota,” katanya.(jrs)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here