Menu

Mode Gelap

News

Presiden: Gerakan Bangga Buatan Indonesia Harus Disertai Peningkatan Kualitas & Daya Saing

badge-check


					Presiden: Gerakan Bangga Buatan Indonesia Harus Disertai Peningkatan Kualitas & Daya Saing Perbesar

Gerakan Bangga Buatan Indonesia atau #BanggaBuatanIndonesia harus disertai dengan gerakan peningkatan kualitas dan daya saing dari produk dalam negeri.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutan virtualnya pada acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, Minggu (06/12/2020).

“Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini harus disertai dengan gerakan peningkatan kualitas dan daya saing. Dua gerakan harus dilakukan secara bersamaan, melalui pengembangan ekosistem dan rasa percaya diri sebagai bangsa yang besar yang mencintai negerinya,” ujar Presiden.

Kepala Negara menilai, Indonesia memiliki banyak anak bangsa yang mampu menghasilkan karya-karya yang hebat, apalagi di bidang industri kreatif, seperti fesyen, kuliner, kriya, film, musik, animasi, gim, dan sebagainya.

“Kita akan terus memperbaiki ekosistem berusaha bagi para pelaku industri kreatif. Kita harus ciptakan lebih banyak peluang bagi industri dalam negeri untuk makin berkembang. Kita harus terus munculkan potensi-potensi yang tersembunyi, agar tampil memperkaya ragam kreasi khas Indonesia,” ujar Kepala Negara.

Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan, kecintaan 270 juta rakyat Indonesia terhadap produk dalam negeri adalah salah satu kunci dari gerakan bangga buatan Indonesia ini. Hal ini tidak hanya mendorong perkembangan industri kreatif Indonesia tetapi juga berdampak besar bagi perekonomian Indonesia.

“Jika 270 juta rakyat Indonesia bangga, mencintai, membeli, dan menggunakan produk-produk buatan Indonesia, maka akan membantu menekan defisit transaksi berjalan, akan membuat industri kreatif nasional berkembang cepat dan pesat,” ujar Kepala Negara.

Ditambahkan Kepala Negara, rantai pasok yang panjang dari produk Indonesia tersebut, akan membuka industri turunan terutama sektor UMKM, membuka lapangan kerja baru yang semakin banyak, dan berkontribusi pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan apresiasinya kepada para penerima Anugerah Bangga Buat Indonesia 2020.

“Selamat kepada para penerima Anugerah Bangga Buat Indonesia Tahun 2020. Terus berkreasi untuk menghasilkan karya-karya hebat yang memberikan kebanggaan kepada negara kita, Indonesia,” pungkas Presiden Joko Widodo

Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia digerakkan oleh 14 kementerian/lembaga yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan industri kreatif produk-produk Indonesia agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Gerakan yang diresmikan oleh Presiden pada 14 Mei silam ini merupakan bentuk gotong royong bersama dalam menggerakkan perekonomian nasional melalui penyediaan ruang yang lebih besar bagi para pelaku usaha untuk berkarya dan memasarkan produknya.

Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020 adalah sebuah ajang apresiasi bagi produk dan karya terbaik anak bangsa. Terdapat sebelas kategori, yaitu kecantikan dan kebugaran, animasi, fesyen, produk manufaktur, kuliner, kriya, event, musik, gim, aplikasi, dan film. Terdapat juga tiga kategori penghargaan khusus.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cik Ujang Hadiri Pembukaan Penerbangan AirAsia Rute Palembang–Kuala Lumpur

18 Juli 2025 - 17:42 WIB

APBD Perubahan Sumsel 2025 Naik Rp1 Triliun, Herman Deru Tekankan Transparansi dan Produktivitas

18 Juli 2025 - 16:42 WIB

Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru Santuni Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa Pada Momen Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

17 Juli 2025 - 11:11 WIB

Sumsel Siap Sukseskan Pornas XVII KORPRI 2025, Sekda Edward Candra Pastikan Persiapan Venue dan Teknis Dimatangkan

17 Juli 2025 - 10:11 WIB

Indonesia–AS Sepakati Penurunan Tarif, Presiden Prabowo: Kita Lindungi Pekerja dan Kepentingan Rakyat

17 Juli 2025 - 08:13 WIB

Trending di News