Urban ID - Pengerjaan Jembatan Musi VI yang sempat terkendala persoalan lahan ditargetkan selesai di tahun 2020 mendatang. Saat ini, progresnya telah mencapai 84 persen.
“Sejauh ini progresnya telah mencapai 84 persen dan akan terus dilanjutkan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel (PUBM-TR), Darma Budhi, Minggu (21/4).
Dharma Budi mengatakan pengerjaan Musi VI ini sempat terjadi permasalahan lahan. Meskipun begitu, pengerjaan tetap berjalan sehingga mampu mencapai progress 84 persen tersebut. Bahkan, pihaknya optimis pengerjaan Musi VI ini dapat diselesaikan tahun 2020 mendatang
Sebelumnya, Pembangunan Musi VI ini telah dilakukan sejak 2015 lalu, dengan system kontrak jamak yakni tahap pertama mencapai Rp 344 miliar sedangkan tahap kedua mencapai Rp 135 miliar sehingga total dana yang dikeluarkan untuk pembangunan mencapai Rp 469 miliar. “Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel,” pungkasnya. (bw)