Acara Khasanah Busana Muslim dan Model 2019 di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) menuai kecaman, tidak hanya warga Sumsel, kecaman bahkan datang dari sejumlah penjuru warganet di Indonesia.
Penampilan dancer itu dinilai tak pantas dipertontonkan dalam acara tersebut, apalagi di momen Ramadan. Rekaman video pendek dancer seksi tersebut telah ribuan kali dibagikan dan mengundang reaksi keras netizen.

Akun gosip juga ikut memviralkan video
1. EO minta maaf
Menyikapi hal tersebut, Event Organizer (EO) Studio 54 sebagai penyelenggara meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kejadian tersebut. Mereka mengaku kecolongan dan tak menyangka jika menjadi besar seperti ini. “Entah mengapa saat tampil di panggung mereka melepasnya,” ujar Reni, perwakilan EO 54.
2. Bukan acara resmi dari pihal mall
Manajemen Citimall Baturaja menjelaskan, acara itu bukan resmi dari pihak mall, melainkan dilakukan pihak ketiga, dalam hal ini melalui EO. Pihak penyelenggara disebut akan mendapat teguran keras.
Associate Director Marketing Communication PT Nirvana Wastu Pratama Citimall Baturaja OKU menyebut pihak ma tidak mengetahui adanya agenda penampilan sexy dancer di acara itu.
3. Dikutuk warga setempat
Kegiatan menampilkan konten kegiatan tidak sesuai dengan proposal yang diajukan. Melalui video yang viral di media sosial, pihak penyelenggara tampak menampilkan beberapa orang penari menggunakan pakaian minim.
Sejumlah akun medsos dan pengunjung masyarakat Kabupaten OKU mengutuk penampilan penari tersebut. Hal ini karena dinilai sungguh tidak etis, menampilkan tarian seronok dihadapan penonton yang juga terdapat anak-anak.