Urban ID - Masih tingginya harga bawang putih membuat Dinas Perdagangan Sumsel melakukan sidak ke sejumlah mall yang ada di kota Palembang. Saat melakukan Sidak, Disdag Sumsel masih menemukan harga bawang putih yang tinggi.
“Dari beberapa tempat yang kita lakukan sidak ditemukan ada yang masih menjual bawang putih diatas harga kesepakatan yakni berkisar harga Rp 70 ribu. Sidak ini utamanya untuk mengecek harga bawang putih tadi harganya masih tinggi sehingga kita minta harga kesepakatan segera diterapkan yakni Rp 35 per kilogram,” kata Plt Disdag Sumsel Yustianus, Jumat (10/5).
Kementerian Perdagangan sendiri melalui intruksi meminta harga-harga segera turun. Menurutnya, hasil kesepakatan Kementerian Perdagangan tersebut dilakukan dengan pelaku usaha, distributor dan importir dimana pada tangal 10 Mei semua harga bawang kembali normal.
“Sudah jadi kesepakatan dari pelaku usaha, distributor, importir dan dari kementerian perdagangan. Di mana sebelumnya ada rapat dan disepakati bahwa terhitung 10 Mei pelaku usaha harus menjual Rp 35 ribu,” jelasnya. .
Penurunan harga saat ini juga merupakan dampak dari impor bawang putih. 4 daerah yang mendapat jatah impor bawang putih yakni Surabaya, Makasar, Semarang dan Medan. “Untuk harga normal bawang putih itu Rp 25 – 30 ribu. Harapan kita dalam pekan ini harga sudah normal. Harga saat ini sudah terbantu harga impor yang sudah masuk ke 4 pelabuhan di 4 daerah, Surabaya, Makasar, Semarang, Medan,” ungkapnya.
Selain memastikan harga bawang Putih, pihaknya juga berkeliling melihat harga daging dan kebutuhan pokok lainnya yang rawan naik menjelang hari raya. Untuk memastikan harga tetap normal di pasaran Satgas Pangan yang merupakan tim gabungan baik dari unsur Kepolisian, TNI dan Kementerian akan melakukan pengawasan tidak ada permainan harga. “Kita ada tim satgas pangan gabungan jika ada yang main-main tentu akan ditindak secara hukum,” pungkasnya. (bo)