Tim Transisi HDCU Gercep Siapkan Langkah Cepat Realisasikan Program Prioritas Untuk Sumsel 2025

0

Urban ID - Pasca penetapan pasangan H Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih periode 2025-2030 oleh KPU Provinsi Sumsel, Kamis (9/1/2025).

Pasangan HDCU langsung gerak cepat (Gercep) membentuk tim transisi yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pemenangan HDCU SA Supriono.

Adapun tim transisi ini bertugas mempersiapkan langkah-langkah strategis agar program-program unggulan HDCU dapat segera berjalan efektif setelah mereka dilantik.

Juru bicara pemenangan HDCU, Alfrenzi Panggarbesi, menjelaskan bahwa tim ini memiliki tanggung jawab besar untuk menyinkronkan program-program serta visi dan misi HDCU dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumsel.

“Kami berusaha agar program-program prioritas HDCU sudah bisa diimplementasikan pada APBD 2025,” ungkap Alfrenzi.

Tim yang terdiri dari 12 orang yang telah ditunjuk secara resmi melalui Surat Keputusan yang ditandatangani langsung oleh pasangan calon HDCU.

Sejumlah nama penting dalam tim ini meliputi mantan Sekda Sumsel SA Supriono, mantan Sekda OKU Timur Syamsu Sugianto, , Sekretaris Tim Pemenangan HDCU Rebo Iskandar. Selain itu juga ada nama Davi K Gumaira selaku anggota tim dengan pengalaman strategis., Ekowati Retnaningsih, mantan Kepala BAPPEDA Sumsel., Alfrenzi Panggarbesi dan sejumlah nama lainnya.

Tim transisi ini telah memulai rapat koordinasi intensif yang melibatkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak terkait sudah siap menjalankan program, sehingga tidak ada waktu terbuang setelah pelantikan,” tambah Alfrenzi.

Alfrenzi memaparkan tiga langkah strategis yang akan dilakukan Tim Transisi Gercep HDCU. Pertama adalah pemanfaatan Program Eksisting dalam APBD 2025

Sebagai gubernur petahana, Herman Deru telah memiliki sejumlah program yang sudah tercantum dalam APBD 2025. Beberapa program unggulan akan dilanjutkan dan disesuaikan dengan visi-misi HDCU.

Kedua pergeseran kebijakan melalui peraturan kepala daerah (Perkada). Beberapa program yang memerlukan penyesuaian cepat akan dilakukan melalui revisi Perkada. Strategi ini memungkinkan fleksibilitas dalam pelaksanaan tanpa harus menunggu siklus anggaran tahunan.

Ketiga adalah pemanfaatan APBD Perubahan 2025. Ruang perubahan akan dimaksimalkan melalui APBD Perubahan 2025, sehingga program-program baru yang dirancang HDCU dapat dimasukkan dan dilaksanakan segera.

Dikatakannya, HDCU mengarahkan agar setelah dilantik, mereka dapat langsung bekerja dengan efisien.

Arahan ini menegaskan bahwa tidak akan ada waktu untuk rapat konsolidasi yang panjang dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Semua program kerja telah disiapkan secara matang oleh Tim Transisi Gercep.

Ketika pasangan HDCU dilantik, mereka akan langsung ‘gas full’. Tim ini bekerja untuk memastikan transisi berjalan mulus tanpa hambatan,” jelas Alfrenzi.

Rapat perdana yang digelar di BPKAD menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Kepala BAPPEDA, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes.

Dengan pembentukan Tim Transisi Gercep HDCU, masyarakat Sumatera Selatan diharapkan dapat menyaksikan implementasi program-program prioritas yang berdampak nyata dan membawa perubahan positif bagi provinsi ini.

Sebagai pasangan yang telah memiliki pengalaman memimpin, HDCU berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dengan langkah-langkah cepat dan efektif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here