Urban ID - Kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke kota Palembang untuk menghadiri beberapa agenda seperti “South Sumatra Millennial Road Safety Festival” pada, Sabtu (9/3) mendapat penolakan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Palembang. HMI Menilai kedatangan Calon Presiden (Capres) Nomor urut 01 tersebut terindikasi kampanye terselubung.
Ketua umum HMI Cabang Palembang, Eko Hendiyono mengatakan, dalam acara yang diselenggarakan oleh Polda Sumsel ini berpotensi menggiring opini publik karena saat ini merupakan momen kampanye Pemilihan Presiden.
“Kehadiran Jokowi ini berpotensi menggiring opini publik karena terlepas kedatangannya sebagai Presiden ataupun Capres ini akan tetap mempengaruhi pandangan publik,” kata Eko
Menurutnya, kehadiran Jokowi dianggap kurang tepat karena kembali bertarung dalam Pilpres. Pihaknya khawatir Polri menjadi alat politik salah satu peserta pilpres yang dianggap membahayakan demokrasi.
“Kami menyarankan kepolisian untuk membatalkan kehadiran Jokowi ke Palembang. Seharusnya di momen politik ini kepolisian harusnya menjaga kondisi agar tetap kondusif
Selain itu, lanjut Eko, HMI akan menggelar aksi mencegat kedatangan Jokowi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
“Ada sekitar 10 orang anggota kita yang akan mencegat agar Jokowi tidak datang ke Palembang,” tegasnya.
Rencananya, Jokowi akan datang ke Palembang untuk menghadiri “South Sumatra Millennial Road Safety Festival” pada, Sabtu (9/3) pukul 08.30 WIB. Acara ini sendiri merupakan salah satu gerakan sosial kepolisian untuk mengurangi tingkat kecelakaan. (Bowok)