Urban ID - Dugaan surat suara yang tercoblos, seperti dalam video yang beredar di grup whatsap, Selangor Malaysia, menuai kecaman. Surat suara sudah tercoblos yang dimuat dalam puluhan kantong ini mendadak viral.
Direktur Hubungan Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ( BPN) Irawan Ronodipuro meminta Presiden Joko Widodo untuk mengganti Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana
Dia mengatakan, kejadian ini telah mencoreng nama Indonesia di mata internasional. “Kami meminta Presiden menarik Dubes RI untuk Malaysia, karena itu memalukan negara,” katanya.
Menurut dia, beredarnya video itu menjadi bukti bahwa potensi kecurangan pada Pemilu 2019 sudah mulai mencuat. “Jika benar tercoblos untuk pasangan capres 01 dan untuk caleg dari parpol tertentu, itu telah memperlihatkan bahwa kecurangan pemilu telah terlihat,” kata Irawan.
Sebelumnya, Direktur Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya telah mengirim surat ke Komisi Pemiliham Umum (KPU) untuk menghentikan sementara pelaksanaan pemungutan suara di Malaysia.
“Hari ini membuat surat ke KPU RI untuk menyetop pelaksanaan pemilu di Malaysia sampai dengan surat suara yang tercoblos itu jelas berapa yang sudah dicoblos, mana yang belum di coblos, sehingga untuk memulai pemilu bisa dilanjutkan dengan bersih jujur dan adil,” kata Dasco dilansir Kompas. (enno)