250 Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif di Palembang Hadiri BISMA

0

Urban ID - class="p1">250 pelaku usaha Ekonomi Kreatif (Ekraf) menghadiri event Bekraf Information System in Mobile Application (BISMA) Goes to Get Member (BIGGER) di Hotel Horison Ultima, Kamis (25/4)

BISMAn adalah platform unggulan bagi pelaku kreatif untuk mendaftarkan diri ke database resmi Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) melalui aplikasi androids dan website BISMA di https:llbisma.bekraf.go.idl.

Pelaku ekonomi kreatif yang terdaftar di BISMA akan Iebih mudah dalam mendapatkan kesempatan untuk difasilitasi ataupun mendapatkan pendukungan oleh BEKRAF dalam mengembangkan usaha kreatif mereka.

Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf Abdur Rohim Boy Berawi mengatakan, jika acara ini dia adakan agar pelaku Ekraf bisa lebih aktif dan tergabung dalam BISMA.

“Untuk mengikuti event ini, pelaku ekonomi kreatif di wilayah Provinsi Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang cukup mendaftarkan diri dan bergabung dengan 37 ribu pelaku ekonomi kreatif Iainnya yang saat ini telah terdaftar di database BISMA,” kata  Rohim dalam sesi Wawancara Media, Kamis (25/4).

Ia menjelaskan jika acara ini diharapkan akan mendukung komunikasi dua arah antara pelaku ekonomi kreatif dari 16 subsektor dengan BEKRAF untuk memudahkan pemerintah menangkap masalah, memonitoring perkembangan usaha, serta menerima saran seputar ekonomi kreatif.

“Acara ini dilakukan untuk membantu penyusunan kebijakan ekonomi kreatif dan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif,” ujarnya.

Dari hasil survey khusus ekonomi kreatif BPS dan BEKRAF, di tahun 2016 produk domestik bruto (PDB) ekonomi Kreatif tercatat 922,59 triliun rupiah. Angka ini meningkat 4,95 persen dari tahun sebelumnya.

“Sedangkan Jumlah unit usaha ekonomi kreatif berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016) untuk KBLI Ekonomi Kreatif sebanyak 8.203.826 usaha,” jelasnya.

Kegiatan BIGGER di Kota Palembang juga merupakan ajang berjenjang bagi para stakeholder ekonomi kreatif Kota Palembang dengan total 47.261 pelaku ekonomi kreatif yang 5 subsektor terbesamya bergerak di subsektor kuliner sebanyak 34.090 usaha kreatif, subsektor feshion 7.279 usaha kreatif, subsektor kriya dengan 3.936 usaha kreatif, subsektor penerbitan dengan 760 usaha kreatif dan subsektor fotografi dengan 330 usaha kreatif.

“Hal ini dinilai sangat potensial untuk pengembangan ekonomi kreatif bagi BEKRAF untuk berkoordinasi dan memfasilitasi terjadinya kolaborasi antar pelaku kreatif,” tukasnya. (Bo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here