Urban ID - Tidurnya orang puasa adalah ibadah, kita semua tahu itu, tapi memanfaatkannya tidak pada tempatnya. Akhirnya kita lebih suka malas-malasan setiap hari saat akhir pekan. Mumpung tidak masuk kerja, aktivitas di rumah hanya dihabiskan dengan tidur dari siang hingga sore hari.
Tidur siang saat puasa memang baik untuk kesehatan. Kita bisa mencukupi kebutuhan tidur yang selama ini tidak terpenuhi secara maksimal. Namun, kalau tidur dilakukan dengan berlebihan tubuh akan menjadi tambah lemas dan tidak bersemangat.
- BERAT BADAN NAIK LEBIH CEPAT
Lagi bulan puasa, tapi kok berat badan malah naik? Bisa jadi karena kamu tidur terlalu lama. Soalnya mereka yang tidur terlalu sedikit atau terlalu lama rata-rata mengalami kenaikan berat badan lebih banyak. Meskipun makan dan beraktivitas seperti biasa.
- MENINGKATKAN RISIKO DIABETES
Bukan hanya tidur kurang dari 5 jam yang bisa meningkatkan risiko diabetes, namun juga tidur lebih dari 9 jam. Mereka memiliki risiko 50% lebih besar terkena diabetes.
- MENURUNKAN KEMAMPUAN OTAK
Ternyata kemampuan otak kita bisa menurun bukan hanya karena tidur kurang 6 jam. Tapi, juga karena tidur lebih dari 8 jam. Hal ini didapat dari sebuah penelitian di Inggris. Makanya kebanyakan orang tua lebih suka bangun pagi dan tidak tidur berlebihan. Secara tidak langsung bisa menunda penurunan fungsi otak.
- BISA BERAKIBAT BURUK PADA JANTUNG
Ada juga sebuah riset yang mengatakan bahwa tidur lebih dari 8 jam sehari bisa berakibat buruk pada kesehatan jantung. Mereka yang tidur lebih lama memiliki risiko terkena angina (nyeri dada atau rasa nggak nyaman yang biasanya disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung) dua kali lebih banyak.
- MENINGKATKAN RISIKO DEPRESI
Ada penelitian yang membuktikan bahwa 15% penderita depresi memiliki jam tidur yang berlebihan. Sehingga, tidur berlebihan diduga meningkatkan risiko depresi, terutama ketika puas. (bo)