Ahmad Najib Dilantik Jadi Ketum FKIP Unsri

0

Urban ID - class="p2">Puluhan alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri) dilantik menjadi Pengurus Ikatan Alumni FKIP Unsri periode 2019-2023 di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu malam (8/12/2019).

Ketua Umum IKA FKIP Unsri Dr. H Ahmad Najib, SH. M.Hum yang juga menjabat sebagai Asisten I Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan juga sebagai Plt Karo Humas dan Protokol Pemprov Sumsel mengatakan, bahwa IKA FKIP Unsri ini ada dimana-mana. Sedikitnya yang sudah terdata ada 36 ribu alumni.

“Kita tahu bahwa ini suatu ikatan, maka kita bergabung dan jumlahnya cukup besar. Kalau selama ini alumni berfikir kalau sudah selesai kuliah obsesinya ingin jadi ASN, maka sekarang tidak lagi. Sebab kami akan mendorong untuk ikut pelatihan-pelatihan dan nantinya bisa berwirausaha,” kata Najib

Lebih lanjut ia mengatakan, pelatihannya ini bukan hanya membangun kerjasama dalam bidang pendidikan tapi lebih luas lagi. Jadi jangan berfikir memilih jurusan FKIP ujung-ujungnya menjadi guru. Sebab banyak yang bisa dilakukan selain menjadi guru ataupun ASN.

Selain itu menurut Najib, bisa juga dengan membentuk suatu koperasi bagaimana alumni bisa membangun wirausaha dengan ikut program pelatina yang singkat-singkat saja seperti buat peternakan itik, burung puyu dan lain-lain.

“Selama ini kalau sudah selesai kuliah jadi guru, bahkan jadi guru honor yang gajinya hanya ratusan ribuan. Sebab untuk formasi-formasi yang ada terbatas. Maka kedepan haranpnya untuk mengisi kekurangan guru-guru itu tidak mesti dari ASN tapi bisa juga dari non ASN,” cetusnya.

Najib pun menambahkan, kalau mau maju harus berani melangkah, kalau mau didengar harus berbicara. Maka untuk saat ini prioritas paling mendesak itu persaingan, jadi kalau tidak cepat akan kalah bersaing.

Sementara itu Dekan FKIP Unsri Prof Sofendi MA, Ph.D mengatakan, Harapanya IKA FKIP ini ada satu program yang bisa merangkul dan mendukung alumni. Selain itu ada manfaatnya bagi para almuni dan juga para mahasiswa FKIP.

“Mungkin kedepan ada ide-ide dalam pendidikan untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Nantinya diharapkan ada perombakan kurikulum yang lebih baik lagi,” ungkap Sofendi.

Sedangkan dalam acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang mengatakan, dengan dibentuknya ikatan alumni ini banyak manfaatnya seperti saling mengenal sesama alumni dari seluruh angkatan.

“Setelah kenal akan terjalinlah silatuhrami. Apabila sudah saling kenal pasti ada perasaan senasib sepenanggungan untuk saling membantu,” pesannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here