Di Tengah Pandemi Pemprov Klaim Investasi Sumsel Capai Rp 11,86 Triliun

0

Urban ID - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu meyebutkan, dari taget investasi Rp 26 triliun tahun ini, nilai investasi di Sumsel telah mencapai Rp 11,86 triliun atau 44,53 persen pada semester pertama.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumsel, Megaria mengatakan, secara angka tidak ada pengaruh iklim investasi di Sumsel meski saat ini digempur pandemi COVID-19. Secara target pun masih diambang wajar.

“Penyumbang terbesar investasi pada bidang jasa, hotel dan restoran, konstruksi listrik, gas dan air. Penanaman modal dalam negeri mencapai Rp 4,45 triliun dan dari modal asing mencapai Rp 7,39 triliun,” kata dia, Sabtu (15/8).

Megaria bilang, jika melihat sebelum pandemi, laju investasi di Sumsel berjalan normal. Triwulan pertama realisasi investasi mencapai Rp 5,75 triliun dengan rincian modal asing mencapai Rp3,35 triliun dan dalam negeri Rp 2,39 triliun. Memasuki masa pendemi, investasi di Sumsel tetap naik mencapai Rp 6,11 triliun.

“Hingga saat ini, sektor tersier menjadi penyumbang terbesar investasi, setelah itu pertambangan, kehutanan dan ketahanan pangan, kemudian sektor industri,” tutut dia.

Megaria membeberkan, investasi asing paling tinggi dilakukan di Kabupaten Muara Enim dengan besaran investasi mencapai Rp 3,5 triliun pada sektor pertambangan. Sedangkan Kabupaten Musi Rawas investasi mencapai Rp 179 miliar dan Kabupaten Muba dengan nilai Rp 124,02 miliar.

“Investasi dalam negeri yang paling banyak di Kabupetan OKI dengan nilai mencapai Rp 995,93 miliar. Investasi yang dilakukan seperti pembangunan pabrik gula. Sedangkan Kota Palembang sebesar Rp 330 miliar dan Kabupaten Ogan Ilir Rp220,42 miliar,” tutur dia.

Penanam modal asing paling banyak yaitu Singapura, Malaysia dan Tiongkok. Bidikan terbesar adalah sumber daya alam seperti batubara, minyak, gas, karet dan sawit. “Tahun ini realisasi investasi di Sumsel bisa over target dan diperkirakan dapat menutupi realisasi tahun lalu yang mencapai 91,3 persen,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here