Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) menetapkan empat fokus pembangunan pada 2023 yang merupakan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Administrasi di Pali.
Bupati Pali, Heri Amalindo dalam Musrenbang Administrasi Pali Tahun 2023 secara langsung menyebutkan empat fokus pembangunan Pali pada 2023.
Pertama pemulihan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah, kedua peningkatan tata kelola pemerintahan pelayanan publik dan inovasi daerah.
Ketiga percepatan penanganan kemiskinan dan stunting dan keempat peningkatan infrastruktur dasar kualitas lingkungan hidup dan stabilitas trantubumlinas.
Pemkab Pali dalam merencanakan program dan kegiatan 2023 juga menyelaraskan dengan prioritas daerah provinsi Sumatera Selatan dan prioritas Nasional 2023 dengan mengacu kepada RPJMD 2021-2026.
“Oleh karena itu pada rancangan RKPD 2023 ditetapkan empat prioritas pembangunan daerah, ” kata dia.
Selain itu Heri Amalindo juga menuturkan dengan memperhatikan capaian indikator makro pembangunan pada 2021 dan 2022 maka ada 4 target indikator makro pemkab Pali di 2023.
Pertama pertumbuhan ekonomi pada 2023 ditargetkan tumbuh sebesar 6,0 persen hingga 6,5 persen. Meskipun di 2021 hanya tumbuh sebesar 2,18 persen dengan target diharapkan dapat tercapai dengan asumsi di akhir 2022 kasus Pandemi COVID-19 semakin berkurang dan di 2023 aktifitas perekonomian masyarakat dapat berjalan normal dan mengalami peningkatan.
Kedua indeks pembangunan manusia (IPM) 2023 ditargetkan meningkatkan di angka 67,74 poin angka ini diproyeksikan dengan melihat perkembangan IPM kabupaten Pali yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
“Untuk mencapai target tersebut tentunya harus diiringi dengan upaya peningkatan kualitas SDM pada dimensi pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat, ” kata dia.
Ketiga persentase kemiskinan 2023 ditargetkan mengalami penurunan di angka 11,10 persen hingga 11,15 persen walaupun di 2021 kemiskinan Pali meningkat di angka 12,91 persen.
“Saya harapkan dapat tercapai dengan asumsi tidak ada penambahan masyarakat miskin baru dan dibutuhkan usaha maksimal dari tim percepatan penanggulangan kemiskinan daerah dan seluruh stakeholder, “kata dia.
Keempat tingkat pengangguran terbuka 2023 ditargetkan menurun pada angka 3,11 persen. Angka ini diasumsikan dengan melihat perkembangan TPT Pemkab Pali yang semakin membaik dimana pada 2019 tingkat pengangguran terbuka 4,14 persen di 2021 berada di angka 3,61 persen.
“Juga melihat perekonomian masyarakat dan kualitas SDM yang semakin meningkat di 2022 dan 2023 diharapkan terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki pekerjaan di 2023,” kata dia.
Heri menyebutkan jika Musrenbang Kabupaten Pali 2023 ini mengusung tema Peningkatan Daya Saing Ekonomi dan Penyelenggaraan Tata Pemerintah yang Profesional Dalam Pelayanan Kepada Masyarakat.
“Tema itu bermakna bahwa pembangunan di tahun 2023 dapat mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan daya saing dan mampu meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan berbasis pelayanan kepada masyarakat, ” kata dia.
