Menu

Mode Gelap

Lifestyle

Kamu Harus Tahu, Berikut Ciri-ciri Bahwa Dia Sedang Berbohong

badge-check


					Kamu Harus Tahu, Berikut Ciri-ciri Bahwa Dia Sedang Berbohong Perbesar

Penting bagi kamu tahu bagaimana reaksi seseorang saat berbong, dan kita bisa lihat semua itu melalui gerak gerik tubuhnya. Langsung saja kita simak penjelasan di bawah ini supaya kamu bisa lebih berhati-hati.

1. Menutup mulut & terbatuk

Menutup mulut merupakan salah satu gerakan yang paling sering digunakan ketika berbohong. Selain itu, banyak juga orang yang menutupi kebohongannya tersebut dengan cara berpura-pura batuk meskipun tidak sedang sakit batuk. Apabila ada dalam sebuah kesempatan anda bercakap-cakap dan mendapati orang menutup mulutnya sewaktu anda sedang berbicara. Berarti dia merasa andalah yang sedang berbohong padanya. Hal itu bisa terjadi karena dia merasa heran dan cemas mengapa anda berbohong. Secara tidak sadar, dia menutup mulutnya sendiri. Gerak isyarat tersebut juga dikombinasikan dengan gerak tangan lainnya ke bagian wajah.

2. Menyentuh hidung

Orang yang berbohong, biasanya dengan sendirinya akan melakukan gerakan mengusap hidung bagian bawah. Gerakannya bisa secara cepat atau lambat dan kita perlu mengamati secara seksama. Gerakannya lembut dan bukan menggosoknya dengan keras dan bukan juga menggaruk hidung. Hati-hati dalam membaca tanda-tanda ini ya, sebab bisa saja lawan bicara anda memang sedang gatal di bagian hidungnya. Saat berbohong ujung saraf halus dalam hidung terasa gatal dan untuk menghilangkanya orang biasanya secara otomatis akan mengusapnya dengan usapan halus.

3. Memalingkan pandangan, menggosokkan mata, dan jumlah kedipan bertambah

Kita pasti pernah mendengar sebuah ungkapan “mata adalah jendela jiwa” bukan? Melalui indera mata kita dapat menceritakan segalanya. Ungkapan tersebut memang benar adanya, apalagi menjadi tanda seseorang sedang berbohong atau tidak. Biasanya mata yang berbohong akan selalu melihat ke arah yang lain, baik itu ke atas, bawah, samping, yang terpenting adalah tidak melihat kearah lawan bicara kita. Yang paling sering terjadi mata biasanya menerawang entah kemana, sementara mulut berbicara bohong.

Selain itu menggosok mata seolah-olah sedang gatal. Gerakan menggosok mata tidak harus selalu dilakukan dibagian bawah mata, tetapi bisa juga dilakukan di sekitaran mata, seperti di sekitaran alis. Setelah itu jumlah kedipan juga bisa anda perhatikan pada seseorang yang sedang berbohong, dimana terdapat peningkatan jumlah kedipan mata. Orang yang berbohong menjadi gugup sehingga saraf matanya bekerja lebih cepat dari pada biasanya.

4. Memalingkan wajah

Memalingkan wajah biasanya dilakukan setelah atau sebelum menggosok mata. Orang yang tidak memandang atau mendengarkan lawan bicaranya sebenarnya dia sedang menyembunyikan sesuatu. Akan tetapi, kita juga perlu memperhatikan beberapa pengecualian, seperti halnya orang-orang pemalu atau tidak percaya diri, bukan berarti sedang berbohong. Jika dalam budaya Jawa misalnya orang yang lebih muda, jika bicara dengan orang yang lebih tua dianggap sopan, jika tidak terlalu sering menatap wajah orang yang lebih tua. Maka, hati-hatilah dengan pengecualian ini.

5. Menggerakan leher


Tanda orang berbohong dapat dilihat melalui isyarat dia melalui gerakan menggaruk leher. Gerakan tersebut dilakukan jari telunjuk yang menujukan keraguan atau ketidakpastian dari perkataan. Biasanya dilakukan disisi kanan atau kiri leher baik menggunakan tangan kiri atau kanan. Respon saraf saraf disekitar leher yang pada saat berbohong akan terasa gatal. Gerakan ini merupakan satu kesatuan dengan gerakan menutup mulut dan menyentuh hidung. Jadi amatilah secara seksama bagaimana rentetan gerak tubuh tanda seseorang berbohong.

6. Perubahan nada suara

0

Perubahan nada suara sebenarnya bukan bagian dari bahasa tubuh, akan tetapi penting dalam memahami karakter lawan bicara. Perubahan intonasi suara bisa terjadi ketika seseorang gugup, sehingga suara yang dikeluarkan menjadi tidak lancar. Kegugupan itulah yang bisa menjadi tanda seseorang sedang berbohong. Perkataanya terdengar tidak jelas sehingga harus diulang kembali. Perkataan yang tidak jelas disebabkan volume suara mengecil atau artikulasi suara tidak jelas. Jika hal ini terjadi kemungkinan besar perkataanya tidak benar.
(sherrly)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerai STACCATO Palembang Icon Mal Tampil dengan Konsep Baru yang Elegan

16 Juli 2024 - 12:40 WIB

Lady’s Tenun Klasik Fashion Show di Kementerian PUPR Makin Diminati Pecinta Fashion Klasik dan Nasional

28 Mei 2023 - 15:17 WIB

Hadirkan Program Hyundai Hadir Untukmu dengan Banyak Keuntungan Bagi Pelanggan

16 Mei 2023 - 20:58 WIB

Andra and The Backbone Bakal Hibur Masyarakat Palembang di Gold Dragon

28 Februari 2023 - 12:16 WIB

Mitra10 TAA Kembali Hadirkan Promo Late Nite Sale, Catat Jadwalnya

26 Agustus 2022 - 11:57 WIB

Trending di Lifestyle