Pedihnya Untuk Menjadi Dewasa

0

Urban ID - dir="ltr">Semakin hari dan waktu demi maktu terus berjalan dan usiapun terus bertambah dan kamu berubah menjadi seseorang yang lebih dewasa.

Namun, menjadi dewasa bukanlah perkara mudah. Semakin ke sini, kamu sadar bahwa tidak selamanya harapan dapat diraih dengan mudah. Siap menjadi dewasa, berarti siap untuk naik level kehidupan. Ibarat gim, naik level itu bukan perkara mudah. Akan banyak rintangan menyambut. Dalam hidup, kamu akan menghadapi halangan tersebut dan harus siap. Naik level kehidupan juga membuatmu siap menerima realita kejam yang akan menimpa sewaktu-waktu. Supaya tidak kaget, kamu perlu tahu apa saja perubahan dan realita yang satu per satu akan kamu hadapi. Persiapkan mentalmu supaya tahan banting dan tetap tegar ketika level kehidupanmu ini akan naik.

1. Banyak orang yang datang dan pergi sesuka hati

Realita yang harus kamu terima sebelum naik level dan resmi menjajaki dunia yang lebih luas adalah menerima kenyataan bahwa banyak orang yang datang dan pergi sesuka hati. Hal ini tidak melulu soal pacar, namun teman dan keluarga. Menapaki usia yang lebih matang, kamu harus siap dengan segala kondisi yang jauh berbeda. Kamu akan menyadari bahwa orang yang terlihat baik dan tulus, bisa cepat menghilangnya. Mereka cuma datang dan membuatmu nyaman sejenak, kemudian pergi.

2. Setiap pengalaman punya harga mahal

Realita yang harus diterima juga bahwa setiap pengalaman punya harga mahal yang harus kamu bayar. Sebelumnya, apapun yang kamu lakukan hanya berdasarkan perintah orang tua dan masih dilindungi. Namun, dengan berjalannya waktu, kamu akan dihadapi dengan banyak hal berisiko yang harus dihadapi sendiri. Dari hal baru yang berisiko tersebut, akan banyak pengalaman berharga yang akan kamu dapatkan. Beberapa mungkin menyenangkan, namun beberapa yang berharga juga harus dibayar mahal.

3. Sebuah hubungan itu butuh usaha dan pengorbanan

Kamu juga harus menyadari bahwa sebuah hubungan asmara tentu membutuhkan usaha dan pengorbanan. Tidak seperti cerita cinta anak SMA, yang kini kamu jalani adalah hubungan yang memiliki tujuan dan kepastian. Hubungan ini juga tidak sembarangan. Ketika mental lebih matang dari sebelumnya, kamu bersiap menjajaki level baru kehidupan dan kisah asmaramu. Tentunya, kisah asmara tersebut tidak bisa main-main lagi. Karena hubungan ini juga bisa jadi tolak ukur kedewasaan seseorang.

4. Setiap pencapaian butuh komitmen

Berbeda dengan pencapaian yang diperoleh di masa muda, yang dialami sekarang dan masa mendatang pecapaian yang membutuhkan komitmen. Kamu akan sadar realita untuk mencapai sesuatu adalah dengan memiliki komitmen kuat untuk mempertahankannya. Prinsip inilah yang harus kamu pegang teguh hingga mimpimu bisa terealisasikan.

5. Semakin dewasa, semakin sedikit orang yang peduli denganmu

Dulu, mungkin kamu memiliki banyak teman untuk menghabiskan banyak waktu denganmu. Mulai dari bermain bersama, bertukar baju, hingga saling curhat. Tapi, realita memaksamu untuk membuka mata lebih lebar lagi jika semuanya berubah. Kamu dituntut untuk menerima realita bahwa semakin dewasa, semakin sedikit orang yang peduli denganmu. Ini bisa jadi tanda kamu sedang naik level. Dengan memahami dan menerima keadaan ini, tandanya kamu siap naik kelas dan menjalani level kehidupan yang lebih rumit.

6. Penampilan bukanlah segalanya

Semakin ke sini, kamu juga akan memahami menilai orang dari luar adalah hal yang dangkal. Semasa muda, kita cenderung melihat seseorang dari penampilannya saja. Dengan bertambahnya usia, kamu akhirnya menyadari tampilan asli orang di sekitar yang sesungguhnya sama sekali tidak berhubungan dengan yang ada dalam hati dan pikiran.

7. Nasib baik tidak selamanya berpihak padamu

Realita yang harus kamu terima sebelum naik level kehidupan dan makin tambah dewasa adalah menyadari bahwa nasib baik tidak selamanya berpihak padamu. Mungkin, dulu kita merasa bahwa kehidupan itu tidak adil. Tapi setelah paham, kamu bisa jadi lebih menerima. Tuhan menyiapkan hal yang jauh lebih baik, namun tidak di saat itu. Semua keinginanmu tidak bisa jadi nyata jika memang belum diizinkan oleh Tuhan.

‘.Sebelum naik level kehidupan, kita akan dihadapkan dengan sederet ujian dan kenyataan pahit lainnya. Jika kamu nggak lagi merengek dan lebih bisa menerima, selamat. Kamu sudah siap menapaki level kehidupan baru yang lebih rumit dan penuh tantangan.
(sherrly)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here