Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya menerima audensi Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Bambang Supriyanto di Griya Agung Palembang, Jumat (26/8) malam.
Mawardi menyambut baik kedatangan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI teraebut terlebih pertemuan ini akan berpengaruh baik bagi masyarakat Sumsel.
Di dalam kesempatan tersebut, Mawardi membahas bagaimana tindak lanjut program Kementerian yang akan dilaksanakan terkait pengelolaan Perhutanan Sosial dan Lingkungan di Sumsel. “Kami sampaikan bahwa kegiatan yang menyangkut kepercayaan yang telah di limpahkan kepada kelompok masyarakat. Ini mungkin sudah luar biasa dan begitu luas, tinggal bagaimana tindak lanjut dari program-program yang akan dijalankan,” kata Mawardi.
Mawardi merinci banyak hal yang dikhawatirkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terkait dengan Perhutanan Sosial dan Lingkungan diantaranya mengenai keseriusan kelompok kerja dalam memfasilitasi seluruh program yang dijalankan.
Mawardi berharap kedepannya pengelolaan hutan harus ada koordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan yang dijalankan dilapangan. “Di Sumsel ini ada 14 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) lahan yang diberikan pemerintah pusat. jangan sampai nanti lahan ini justru dimanfaatkan oleh pihak yang sama sekali tidak ada niatan dalam mensejahterakan rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Bambang Supriyanto berharap besar Pemerintah Provinsi Sumsel dengan pemerintah pusat dapat sinkron dalam hal pengelolaan Perhutanan Sosial dan Lingkungan di Sumsel.
“Saya berharap, semoga program-program kita ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan efek kesejahteraan bagi masyarakat Sumsel terutama dalam hal pemanfaatan Perhutanan Sosial dan Lingkungan ini,” pungkasnya.
