Anggota TNI dan Polri menjadi korban penyerangan oleh kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) terkait sengketa lahan dengan PT Wira Karya Sakti (WKS), Jambi viral dimedia sosial. Akibat kejadian itu, tiga TNI dan dua polisi mengalami luka-luka.
Atas kejadian ini, polisi menangkap sebanyak 45 orang yang merupakan kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) karena telah melakukan penyerangan dan perusakan kantor PT Wira Karya Sakti (WKS) di Distrik VIII di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Selain merusak fasilitas kantor, massa juga melukai tim Satgas Terpadu Karhutla yaitu 3 anggota TNI serta 2 anggota polisi di lokasi. Saat ini 45 orang massa itu sedang dibawa ke Mapolda Jambi termasuk pimpinan massa bernama Muslim.
Selain menangkap 45 massa itu, polisi juga mengamankan puluhan senjata tajam termasuk senjata api rakitan dari tangan massa. Polisi juga membenarkan adanya 2 anggota Polri dan 3 anggota TNI yang mengalami luka-luka atas kejadian penyerangan massa itu.
“Senjata api rakitan dan senjata tajam lainnya itu digunakan untuk menyerang anggota hingga ada 2 anggota polisi dan 3 TNI yang terluka. Puluhan senjata api rakitan dan senjata tajam itu sudah kita amankan sebagai barang bukti,” kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Khuswahyudi Tresnandi.