Kabut asap yang melanda Kota Palembang akhir-akhir ini membuat potensi penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) semakin meningkat. Kondisi ini memungkinkan, penderita membutuhkan layanan kesehatan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang melayani pengobatan secara gratis baik secara rujukan maupun layanan di emergency.
“Misal, ada warga Palembang yang berada di sekitar rumah sakit, dia terkena kabut asap dan memerlukan pertolongan darurat, bisa langsung ke IGD kami layani gratis,” kata Direktur Utama RSUD Bari, dr. Makiani Qolyubi, Rabu (16/10).
Makiani bilang, program Pemerintah Kota Palembang ini akan tetap dilayani gratis meski tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), cukup dengan membawa kartu identitas seperti KTP.
Kendati dilayani gratis, Makiani menyebutkan mereka yang dalam kondisi darurat dianjurkan untuk memeriksakan diri pada layanan kesehatan terdekat, mengingat jarak RSUD Bari yang cukup jauh dari pusat kota.
“RSUD Bari ini rumah sakit rujukan dan terletak di Seberang Ulu, penderita ISPA tetap dianjurkan untuk ke layanan kesehatan terdekat, seperti Puskesmas, sebab pertolongan darurat harus dilakukan sedini mungkin,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, menyebutkan layanan Puskesmas melayani secara gratis mereka yang terkana ISPA termasuk penyakit apapun yang diderita.
“Mengantisipasi akibat kabut asap di Palembang kami membagikan masker dan juga malayani pengobatan kesehatan secara gratis. Dalam waktu dekat Pemkot Palembang bersama dinas kesehatan dan dinas sosial segera membuat posko kabut asap seperti pelayanan tabung oksigen dan obat-obatan,” katanya.