Akibat COVID-19, 6 Hotel di Sumsel Tutup Sementara

0

Urban ID - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat ada enam hotel di Sumatera Selatan, yang tutup operasional sementara karena sepi pengunjung. Hal ini akibat dampak dari coronavirus disease (COVID-19) yang diketahui juga terjadi di ‘Bumi Sriwijaya’. Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiuddin, mengatakan dari enam hotel, empat di antaranya berada di Palembang. Yaitu Hotel Santika Premiere, Sanjaya, Rajawali, dan Shofa Marwah. Sementara dua lainnya adalah Hotel Dafam di Lubuklinggau dan Hotel Dewi Martapura di OKU Timur. “Selain dari enam hotel itu, ada tiga hotel lainnya yang melakukan sistem buka tutup. Sebab, rata-rata hotel itu masih dalam satu grup manajemen,” katanya, Minggu (5/4).

Terkait masalah karyawan, kata Herlan, manajemen hotel melakukan kebijakan untuk merumahkan sementara, atau dengan kata lain cuti sementara di luar tanggungan manajemen. “Kondisi yang belum kondusif akibat dampak COVID-19, membuat pihak manajemen hotel belum bisa menentukan waktu yang tepat untuk buka kembali,” katanya. Herlan bilang, saat ini tingkat hunian pada hotel anjlok, bagi hotel yang mengalami tutup sementara, biasanya dikarenakan biaya operasional lebih tinggi ketimbang pendapatan yang sudah pasti merugi.
“Tutup sementara diharapkan dapat mengurangi dampak kerugian. Jika sudah kondusif pastinya buka kembali dan karyawan ditarik lagi, tergantung kebijakan manajemen hotel,” katanya. Sementara itu, manajemen Hotel Santika Premiere Palembang melalui GM Secretary and Public Relations, Devinta, membenarkan jika manajemen mengambil kebijakan untuk menutup sementara waktu operasional hotel. “Hotel Santika Premiere Palembang sendiri tutup sejak 1 April 2020 sampai waktu yang belum ditentukan, hal ini mengacu pada info dari pemerintah terkait masa awal COVID-19,” katanya. (jrs)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here