Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menerima kunjungan kerja Anggota DPR RI, Yudha Novanza Utama. Pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang kerap menjadi ancaman tahunan di wilayah Sumsel.
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel,M. Iqbal Alisyahbana, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi bencana Karhutla.
“Koordinasi lintas sektor perlu terus diperkuat, baik dalam pencegahan, penanganan, maupun pemulihan pasca bencana,” ujarnya.
Menurut Iqbal, BPBD Sumsel telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, mulai dari pemetaan wilayah rawan, peningkatan kesiapsiagaan personel, hingga dukungan sarana prasarana untuk mempercepat respons di lapangan.
Sementara itu, Anggota DPR RI Yudha Novanza Utama menegaskan komitmen DPR RI untuk memberikan perhatian lebih terhadap upaya penanggulangan Karhutla di Sumsel.
“Kami di DPR akan mendorong penguatan regulasi serta dukungan anggaran, sehingga pemerintah daerah dapat lebih maksimal dalam mencegah dan menangani Karhutla,” katanya.
Yudha menambahkan, Karhutla bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat, perekonomian, hingga keberlangsungan ekosistem.
“Karena itu, sinergi pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menekan risiko bencana, ” kata dia.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat strategi terpadu penanggulangan Karhutla, sekaligus memastikan langkah nyata di lapangan demi melindungi masyarakat Sumsel dari ancaman kabut asap berulang.