Gunung di Indonesia yang Memiliki Hamparan Edelweis Terbaik

0
bunga edelweis (istimewa)

Urban ID - Bunga Edelweis juga dikenal sebagai bunga abadi karena memiliki hormon khusus yang mencegah kerontokan kelopak bunganya. Oleh karena hormon inilah yang membuat edelweiss dapat mekar selama 10 tahun.

Beberapa gunung di Indonesia memiliki sejumlah tempat yang memiliki pemandangan hamparan bunga edelweis yang sangat indah

Berikut deretan enam gunung di Indonesia yang mempunyai hamparan pemandangan Edelweis yang indah dilansir dari Tribuntravel.

1. Gunung Lawu

gubung lawu (istimewa)

Di sekitar jalur pendakian Gunung Lawu kamu bisa menikmati pemandangan bunga edelweiss yang menawan. Dan bila kamu beruntung, kamu bisa menemukan bunga edelweis yang berwarna ungu.

Meski begitu, edelweiss ungu agak sulit dilihat karena terletak di tepi jurang maupun tertutupi edelweiss lain yang didominasi warna putih dan cokelat.

2. Kalimati, Gunung Semeru

kilimati semeru (istimewa)

Di kawasan Kalimati yang dilalui saat mendaki Gunung Semeru, traveler dimanjakan dengan hamparan edelweiss dengan latar belakang Puncak Mahameru.

3. Plawangan Sembalun, Gunung Rinjani

gunung rinjani (istimewa)

Gunung Rinjani tak cuma menawarkan keindahan Danau Segara Anaknya tetapi juga hamparan rumpun bunga edelweiss putih. Hamparan bunga edelweiss ini bisa dilihat di Plawangan Sembalun, Gunung Rinjani yang terlihat diantara tebing bebatuan, bukit dan tepian danau.

4. Lembah Mandalawangi, Gunung Pangrango

gunung pangrango (istimewa)

Lembah Mandalawangi, Gunung Pangrango masih termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Di sini, kamu bisa melihat pemandangan edelweiss yang lebih rimbun dan ukuran bunganya lebih besar karena letaknya yang lebih tinggi dibandingkan puncak Gunung Gede.

Pemandangan hamparan edelweiss ini juga dilatarbelakangi oleh Gunung Salak.

5. Alun-alun Suryakencana, Gunung Gede

gunung gede

Masih beradai di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Suryakencana adalah spot hamparan bunga edelweiss di Gunung Gede. Biasanya, Alun-alun Suryakencana menjadi tempat pendaki mendirikan tenda.

Ada mitos terkait tempat ini, yakni adanya suara derap kaki kuda prajurit Pangeran Suryakencana yang hanya bisa didengar oleh orang-orang tertentu.

6. Tegal Alun, Gunung Papandayan

gunung papandayan (istimewa)

Tegal Alun terletak di jalur pendakian Gunung Papandayan, gunung yang juga dijuluki Swiss van Java. Di kawasan Tegal Alun, pendaki tidak diperbolehkan mendirikan tenda.

Jadi sebaiknya, pendaki berangkat mendaki sebelum matahari terbit agar dapat menikmati keindahan pemandangan bunga edelweiss.(net)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here