Harga cabai merah kriting di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang terpantau naik lebih dari dua kali lipat. Harga pekan lalu Rp32 ribu per kg, menjadi Rp80 ribu per kg. “Seperempat kilo pekan lalu masih Rp8 ribu, sekarang sudah Rp20 ribu,” kata Romlah (32) pedagang di Pasar Musi II Palembang.
Romlah mengatakan, kenaikan harga justru membuat omset menurun bahkan lebih dari 200 persen dari biasanya. Pembel i memikih mengurangi bahkan menahan jumlah pembelian dari biasanya. “Biasa beli setengah kilo, sekarang paling satu ons saja,” katanya, Minggu (30/6).

Cabai merah kriting naik hingga Rp80 ribu per kg (Foto : Reno, Urban ID)
Dari informasi para agen, Romlah menyebut kenaikan dipicu tidak panennya sejumlah petani cabai lokal, dan juga suplai yang berkurang dari pulau Jawa. “Yang minta banyak, sedangkan barang yang dikirim sedikit, ya harganya pasti naik,” katanya.
Terpisah, di Pasar KM 5 Palembang, harga cabai juga mengalami kenaikan mencapai Rp75 ribu per kg di level pengecer, sementara harga yang dijual ke pedagang mencapai Rp50 ribu. “Modalnya sekitar Rp50 ribu, jualnya Rp75 ribu per kg,” kata Susanto pedagang di pasar ini.
Susanto mengklaim sejumlah petani cabai lokal mengeluhkan cuaca yang cukup terik membuat produkai cabai tak maksimal. Sementara suplai dari pulau Jawa tak mencukupi permintaan. “Harganya hampir sama seperti harga jabai jelang Lebaran Idul Fitri,” kataya. (eno)