Hingga saat ini jalur khusus penumpang dengan hasil polymerase chain reaction atau PCR negatif belum tersedia di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Fahroji, mengatakan, belum dibukanya jalur tersebut karena penerbangan internasional belum ada yang dibuka.
“Jalur penerbangan internasional belum dibuka sehingga jalur PCR negatif belum ada di SMB II Palembang,”ujarnya, Rabu (29/7).
Sebelumnya, Bandara Soetta dan Bandara Juanda telah memberikan jalur khusus untuk kedatangan WNI dan WNA mengacu pada SE Menkes Nomor HK.02.01/MENKES/338/2020 tentangan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari luar negeri.
“Di SMB II yang masuk ke terminal Bandara sudah nonreaktif dan dan di-klirens oleh KKP,” kata Fahroji.
Sementaran itu, pelayanan tes cepat atau rapid test bagi calon penumpang telah siapkan pihaknya di tempat layanan khsusus bagi yang ingin melengkapi syarat penerbangan bekerja sama dengan PT Kimia Farma.
Adapun biaya rapid test yang diberlakukan di bandara SMB II yakni Rp145.000 per orang.
Sesuai surat edaran No.7 Tahun 2020 dari gugus tugas pusat, syarat untuk terbang harus mempunyai dokumen tes PCR negatif atau rapid test dengan hasil non-reaktif.
“Masih harus ada rapid test di bandara. Kurang lebih 30 menit keluar hasil.”ujarnya.