Urban ID - Ribuan peserta antusias berolahraga lari pagi di tengah paparan kabut asap di Jalan Radial, Ilir Barat 1, Palembang, Minggu (27/10). Mereka mengikuti gelaran even yang diadakan salah satu perusahaan ritel besar di Palembang City Center.
Sebagain besar peserta lari terpantau tidak menggunakan masker atau pelindung pernapasan. Kabut asap yang cukup pekat diakui oleh sejumlah pelari sangat menganggu terutama bagi pernapasan, namun ada juga yang mengaku tidak masalah.
“Lumayan menganggu, dada sedikit terasa sesak. Tapi hari ini asap lumayan tidak terlalu parah seperti kemarin, mungkin karena sudah terbiasa,” kata Prada Asep Saipuddin yang menjadi pelari tercepat kategori 10 km.
Asep bilang, dirinya sudah sering ikut kegiatan lari dan beberapa kali berhasil menjuarai even. Setiap pekan dirinya latihan lari bersama satuan anggota Yonif 143, sehingga bisa menjadi peserta tercepat pada kegiatan ini.
Sementara itu, Dinda Imeza pelari asal Bengkulu yang masih berusia 11 tahun ini pun menjadi pelari tercepat dengan catatan waktu 17 menit 15 detik. Meski tidak mengenakan masker saat berlari, Dinda berhasil mengungguli ribuan peserta kategori perempuan untuk lintasan 5 km.
Dinda sengaja datang ke Palembang bersama orangtua dan mengikuti even dengan cara mendaftar online. “Kabut asap tidak telalu terasa menganggu, mungkin karena sering lstihan 4 kali dalam seminggu, jadi sudah tidak terasa lagi,” katanya.
Sementara itu, peserta lain Aan (22) mengatakan, olahraga ini dilakukan meski awalnya ragu untuk mengikuti. Namun karena sudah terlanjur mendaftar dengan biaya Rp100 ribu, dan ada hadiah doorprize yang disiapkan panitia, maka kegiatan ini pun diikuti.
“Dada rasanya sesak, beda rasanya kalau olahraga lari saat udara bersih dengan olahraga di tengah kabut asap. Lari saat kabut asap baru pertama kali. Namun, bagaimana lagi mudah-mudahan tidak apa-apa,” kata Aan.
Aan mengatakan, biaya pendaftaran yang dilakukan sebesar Rp 100.000 untuk kategori lari 5 km. Biaya pendaftaran sudah termasuk kaos, tas kaini, kupon makanan ringan dan kupon doorprize. “Tidak ada masker yang disiapkan panitia, kalau mau pakai masker bawa sendiri-sendiri,” katanya. (eno)