Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Palembang mencapai 598,67 mikrogram per meter kubik atau berada di level hitam. Konsentrasi partikulat PM10 tersebut terpantau berdasarkan situs BMKG, Ahad (6/10) dini hari.
Konsentrasi partikulat PM10 naik ke level hitam artinya menyentuh kategori berbahaya. Tentu, kondisi tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan warga di Kota Palembang.
“Parah kabut malam ini. Makin malam malah makin pekat dan terasa sekali,” ujar warga Palembang, Toriq (23) di Palembang, Ahad (6/10) dini hari.
Menurut dia, kondisi asap yang kian pekat terlebih pada malam hari sudah dirasakan sejak beberapa hari belakangan ini. Dia menyebut, hal ini dikarenakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan masih terjadi.
“Apalagi saat di jalan tadi malam (pukul 00.00 WIB) waktu bawa motor, mata terasa pedih, hidung rasanya sesak karena asap ini. Padahal sudah pakai masker, tapi percuma,” tambah dia.
Angka ISPU yang mencapai level berbahaya di Kota Palembang, karena kabut asap kembali menyelimuti kota yang terkenal dengan ikon Jembatan Ampera ini. (RAP)