Urban ID - LUBUK LINGGAU – Memasuki putaran akhir dalam kunjungan kerja TP PKK Sumsel ke 17 Kabupaten/kota, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia HD melakukan kunjungan ke kota Lubuklinggau dalam rangka menyosialisasikan program revitalisasi dasawisma sebagai ujung tombak program pemerintah dalam menurunkan stunting (gagal tumbuh).
“TP PKK disemua tingkatan hendaknya melaksanakan program revitalisasi dasawisma. Karena dasawisma merupakan ujung tombak keberhasilan program PKK dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Sekaligus menjadi ujung tombak program pemerintah dalam menurunkan kemiskinan dan stunting,” kata Feby ketika memberikan sambupatan pada kunkernya di kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, kota Lubuklinggau, Selasa (17/10) pagi.
Upaya penurunan stunting itu tambah Feby dapat dilakukan melalui GSMP yang dicanangkan Gubernur Herman Deru, dengan pemanfaatan lahan pekarangan dari rumah sendiri, yaitu dengan menanam tanaman sayuran, pangan, ataupun hewan ternak.
“Kunjungan ini juga bertujuan untuk pembinaan, monitoring, evaluasi, juga untuk mengetahui potensi dan permasalahan apa saja yang dihadapi di daerah,” terangnya.
Lebih lanjut istri Gubernur Sumsel itu meminta agar TP PKK Lubuklinggau terus meningkatkan program kerja seperti yang tertuang dalam pokja terkait.
Pokja I berfokus pada pengembangan pola asuh anak melalui Paredi, kemudian pokja II memastikan balita, anak, dan remaja mendapatkan pendidikan yang memadai. Pokja III menyosialisasikan GSMP, yaitu bagaimana mengubah pola konsumtif, menjadi produktif. Selanjutnya pokja IV meningkatkan posyandu menjadi posyandu terintegrasi.
“Selain itu kita juga harus berperan dalam kegiatan penyelamatan lingkungan hidup dari sampah plastik. Seminimal mungkin kita mengurangi penggunaan plastik,” tandasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Feby menyerahkan pula bantuan kepada Ketua TP PKK Lubuklinggau Yetti Oktarina Prana berupa buku hasil Rakernas IX PKK tahun 2021, sosialisasi Duta Genre dari BKKBN, bantuan buku bacaan dan Al Quran untuk menambah koleksi sudut baca, serta bantuan tablet FE untuk remaja putri dari Dinkes Sumsel.
Di kesempatan yang sama, Yetti Oktarina Prana memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan TP PKK Lubuklinggau di sepanjang tahun 2022, yaitu dengan pemberian tablet zat besi bagi anak perempuan.
“Terima kasih untuk TP PKK Sumsel melalui Dinkes Sumsel yang selalu membantu kami dalam menyediakan suplemen tambahan zat besi. Kami sendiri telah melaksanakan dan menyosialisasikan tentang pentingnya zat besi khususnya bagi anak perempuan,” beber istri Walikota Lubuklinggau itu.
Menurutnya sosialisasi tersebut perlu dilakukan secara masif. Sebab tak dapat dipungkiri, masyarakat awam belum menyadari arti penting kebutuhan zat besi tersebut.
“Ini sebagai upaya kita untuk menekan stunting sedari awal, sehingga anak-anak perempuan yang kelak akan menjadi seorang ibu memiliki kebutuhan zat besi yang cukup,” ujar Yetti Oktarina Prana.
Usai pelaksanaan sosialisasi program revitalisasi dasawisma, Feby Deru didampingi Fauziah Mawardi Yahya, dan Yetti Oktarina Prana meninjau stand pameran UP2K dan layanan kesehatan.