Makanan jajanan anak tahun 90an yakni telur gelung menjadi primadona saat ini. Tidak hanya menjadi jajanan favorit anak SD saja, tetapi juga diburu oleh remaja dan orang tua yang menyukai telur gulung.
Telur yang dikocok plus tambahan garam ini dibuat dengan cara digulung menggunakan lidi bambu dan dipadu dengan saus merah. Dengan harga yang murah hanya Rp 1000 pertusuk, jajanan ini jadi makanan wajib dimakan saat lagi bersantai.
Abang penjual makanan ini mungkin memiliki resep sendiri dengan memasukkan penyedap rasa ketika dia mengocok telur didalam gelas sebelum dituangkan ke minyak gorengnya..
Namun, di bulan suci Ramadan ini telur gulung pun juga menjadi primadona sendiri. Hal ini terbukti dengan banyaknya yang mengantri membeli telur gulung ini. Seperti di kawasan Lebong Siarang, Kecamatan Kemuning banyak yang mengantri untuk membeli telur gulung.
Salah satu pembeli Toriq mengaku sudah mengantri 15 menit untuk membeli telur gulung ini. “Dasaran saja tadi lewat lihat makanan SD ini jadi mau beli juga sekalian bernostalgia karena dulu waktu kecil sering makan ini saat pulang sekolah,” kata Toriq, Rabu (8/5).
Di kawasan Kemang Manis, Kecamatan Bukit Baru, pembeli lainnya Chandra mengaku senang memakan telur gulung. Ia sengaja membeli telur gulung untuk dimakan saat berbuka puasa. “Ya, selain minuman yang dingin dan makan telur gulung pedas-pedas itu enak rasanya,” tukasnya. (bo)
