Urban ID - Bank Sumsel Babel, Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang dikenal mentereng kontribusinya di dunia olahraga. Logo perusahaan melekat di banyak even olahraga baik lokal maupun di level nasional.
Jika menyaksikan tayangan olahraga, sejumlah peran dalam cabang olahraga diambil. Bahkan tampil sebagai pemenang di sejumlah perhelatan bergengsi.
Bicara soal support system, benarkah bank ini sudah membangun daerah dengan sederet prestasi itu?.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menyebut semangat pantang menyerah para atlet menjadi filosofi tersendiri bagi perseroan.
Banyak pihak yang tidak menyadari, secara mendasar bahwa olahraga merupakan investasi yang besar yang hasilnya tidak bisa dibeli dengan uang.
Orang mungkin bisa membeli obat yang mahal untuk mengobati penyakit, namun tidak bisa membeli kesehatan itu.
Ihwal tentang produktivitas kinerja perusahaan, hal itu sejalan bahkan melaju beriringan dengan sederet prestasi.
Demikian pada suatu perusahaan, jika semua karyawan punya semangat pantang menyerah, punya jiwa dan raga yang sehat tentu biaya kesehatan bisa ditekan.
Sudah banyak karyawan yang juga berprofesi sebagai atlet, mengharumkan nama daerah bahkan negara pada level internasional.
Perusahaan memaknai olahraga ini dari semangat juang. Para pekerja yang sehat juga akan mendorong kesuksesan dalam segala hal.
“Filosofinya bahwa banyak bergerak, tidak hanya diam atau tertuju pada satu hal saja. Produktivitas diri bisa dibangun dengan semangat juang seperti para atlet yang giat berlatih dan berprestasi,” tutur Achmad Syamsudin.
Olahraga menjadi salah satu upaya untuk sehat. Karyawan juga dituntut untuk tidak hanya punya kinerja yang baik, namun juga punya semangat juang yang tinggi untuk mendorong produktivitas diri.
“Mereka yang punya semangat juang yang tinggi, berprestasi, dan punya kinerja yang baik tentu akan maju beriringan, tidak hanya untuk perusahaan namun untuk dirinya sendiri dan lingkungan bahkan bisa mengharumkan nama daerah,” beber Achmad Syamsudin.
Ihwal tentang semangat olahraga, Bank Sumsel Babel ternyata tidak hanya memberi support system terhadap event olahraga, namun juga membina dan mendukung para atlet untuk berprestasi.
Sejumlah karyawan Bank Sumsel Babel, memiliki berprestasi olahraga yang mentereng di sejumlah cabang olahraga, seperti pencak silat, voli, bola basket, atletik, menembak dan lainnya.
Salah satunya adalah, Jauhari Johan, yang juga punya semangat pantang menyerah baik bekerja di perusahaan maupun berlatih dalam meraih prestasi sebagai atlet.
Ia menjadi karyawan Bank Sumsel Babel sejak 2004 dan hingga kini masih tetap produktif mengharumkan nama daerah bahkan negara.
Tak hanya mewakili daerah pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), ia juga sukses menjadi atlet nasional yang telah menorehkan sederet prestasi yang membanggakan pada level ASEAN hingga Asia.
“Sebelum bekerja pukul 05.00 subuh sudah berlatih, pulang kerja berlatih lagi, harus pintar-pintar bagi waktu,” tutur Jauhari Johan.
Peraih medali emas SEA Games XXIV 2007 itu mengaku punya dua peran dalam waktu yang bersamaan, yakni berprestasi dan juga menjaga tanggung jawab terhadap pekerjaan.
“Tidak mudah, namun semangat disiplin dalam perusahaan menjadi motivasi dan tantangan,” katanya.
Jauhari telah mengikuti PON sebanyak enam kali dan selalu naik podium, delapan kali mewakili Indonesia pada Sea Games, satu kali Asian Games.
Total sudah ada empat medali emas yang ditorehkan, dan terakhir meraih medali perunggu SEA Games di Vietnam pada Mei 2022.
“Pada perusahaan dituntut untuk konsistensi pada setiap pekerjaan maupun saat menjadi atlet,” tuturnya.
Hal itu tidak masalah baginya, sebab perusahaan memperbolehkan berlatih dan mengikuti event olahraga dengan segala ketentuan dan tanggung jawab sebagai karyawan.
“Saya pribadi lebih baik tidak ikut event olahraga jika dirasa latihan kurang maksimal, atau minim persiapan, hal itu pula yang membuat saya lebih fokus pada dua hal dalam waktu yang bersamaan,” tuturnya.
Tak hanya Jauhari, sejumlah atlet berprestasi dari Bank Sumsel Babel punya peran yang hampir sama. Bank Sumsel Babel melahirkan banyak atlet berprestasi.
Bahkan ada pula karyawan yang terpilih kembali menjadi pelatih di Pemusatan Latihan Nasional pencak silat.
Tak hanya mencetak para atlet, Bank Sumsel Babel juga mentereng pada even olahraga bergengsi lainnya, seperti Proliga untuk olahraga bola voli.
Bank Sumsel Babel tercatat dua kali menjadi juara yakni pada musim kompetisi tahun 2011 dan tahun 2013.
Selain itu, kontribusi untuk kemajuan olahraga daerah perusahaan ini sudah lama menjadi sponsor klub sepak bola Sriwijaya FC yang sudah menorehkan banyak prestasi di kancah nasional.
Paling baru, BSB juga berkontribusi maksimal dalam Festival Olahraga Rekreasi pada Juli 2022 yang lalu di Palembang dan saat itu Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin didapuk ketua pelaksana.
Pelaksanaan yang sukses digelar itu diganjar sejumlah penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIX di Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan, Rudi Irawan, mengatakan Bank Sumsel Babel menjadi perbankan yang produktif dalam banyak bidang salah satunya olahraga.
“Tidak hanya produktif dalam kinerja perusahaan, namun juga aktif dalam banyak hal di bidang kemajuan olahraga,” kata Rudi.
Rudi bilang, Sumsel adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki semangat khusus untuk olahraga.
Termasuk dalam gelaran Peringatan Hari Olahraga Nasional 2022 dengan tema “Menjadi Masyarakat Sehat dan Bermanfaat” di Palembang.
Kinerja Bank Sumsel Babel
Meski banyak berkontribusi untuk kemajuan olahraga, Bank Sumsel Babel juga mencatat pertumbuhan kinerja perusahaan yang positif.
Hingga Maret 2022 Bank Sumsel Babel mencatatkan perolehan laba bersih Rp 152,36 miliar atau meningkat 32,67 persen year on year (yoy) dan juga penyaluran kredit Rp 17,38 triliun, naik 7,33 persen (yoy).
Selain itu, penyaluran KUR hingga semester I/2022 telah terealisasi Rp 1,22 triliun dari target Rp 1,575 triliun.
Bank Sumsel Babel berharap kinerja perusahaan terus meningkat seiring dengan kemajuan daerah dan masyarakat yang sehat. (*)
