Urban ID - Ngabuburit adalah sebuah tradisi menunggu buka puasa di sore hari, banyak macam kegiatan yang dilakukan untuk menunggu beduk magrhib seperti jalan-jalan sore, mencari makanan untuk berbuka, hingga berduaan di tepi sungai musi.
Di Palembang sendiri yang sudah banyak tempat wisata dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunggu beduk maghrib, Turap yang terletak di kawasan 10 Ulu ini menjadi salah satu tempat nongkrong warga sekitar. Dengan nilai jual sungai Musi, Jembatan Ampera, angin spoy-spoy, dan matahari tenggelam membuat para pengunjung yang datang betah berlama-lama berada di pinggir sungai musi.
Terlihat pantauan, Kamis (9/5). Muda-mudi maupun dewasa cukup banyak yang datang ke tempat ini, mereka datang sendirian maupun berkelompok, kegiatan yang dilakukan pun beragam seperti ngobrol santai, melihat arus lintas kapal yang melintas disungai musi, dan juga berfoto untuk mengabadikan momen.
Tina dan Yudi, sepasang kekasih yang datang dari Jakabaring mengatakan, ngabuburit disini cukup asik, banyak anginnya dan membuat tidak terasa kalau sedang puasa, terlebih lagi sunset yamg membelah Ampera bikin tambah nyaman. “Mumpung hari libur yahh dimanfaatin aja buat ngabuburit disini, tempatnya nyaman, luas, sejuk dan pokoknya menarik deh,”jelas Tina.
Lanjutnya lagi, ia berharap kepada pemerintah untuk mempercantik lagi turap yang ada di 10 ulu, bukan hanya sekedar dinding pembatas tanah dan air saja, tetapi dipercantik dengan adanya mural ataupun apalah asal tidak merusak keasrian. “Kalau dipercantik kan lebih enak lagi, tambah nyaman mungkin juga bisa jadi menghasilkan uang untuk masyarakat sekitar kalau disini rami,”ujarnya.
Dengan panjang turap lebih kurang dari 100 meter itu, yang dikabarkan menghabiskan dan miliaran itu memang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melepas penat. (bo)