Menu

Mode Gelap

News

Orang Utan yang Diberondong Peluru Kini Kondisinya Kritis

badge-check


					Orang Utan yang Diberondong Peluru Kini Kondisinya Kritis Perbesar

Kabar yang sangat mengiris hati para pencita hewan kali ini datan dari Aceh. Dilansir dari Kumparan.com.Sungguh sangat miris. Itu Kata kata yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi seekor orang utan di Aceh yang ditembaki oleh orang tak bertanggung jawab.

74 butir peluru senapa angin bersarang di tubuh induk orang utan Sumatera yang dievakuasi dari perkebunan kelapa sawit di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh.

“Hasil pemeriksaan dengan sensor X-Ray, ditemukan 74 butir peluru senapan angin yang tersebar di seluruh badan. Kondisinya masih belum stabil sehingga masih akan berada di kandangtreatment untuk mendapatkan perawatan intensif 24 jam,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo kepada wartawan, Rabu (13/3).

Kedua mata orang utan itu rusak. Mata kanannya mengecil dan memar, sementara mata kirinya rusak karena perdarahan di kornea.

BKSDA sudah berkoordinasi dengan polisi dan pihak terkait untuk menyelesaikan kasus ini.

Anak dari orang utan yang ditembakki diamankan oleh petugas

Orang utan di Aceh yang ditembakki.

Hasil rontgen orang utan di Aceh yang ditembakki.

Hasil rontgen 74 peluru senapan angin didalam tubuh Orang Utan di Aceh.

(shrrl)

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kunjungan Resmi ke Thailand, Prabowo Akan Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn dan PM Paetongtarn

18 Mei 2025 - 14:04 WIB

Kebaya Run 2025 Warnai Peringatan HUT ke-79 Sumsel dan Hari Kartini

18 Mei 2025 - 13:31 WIB

Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru Tekankan Peran Strategis Posyandu Dukung Pembangunan Daerah

17 Mei 2025 - 23:33 WIB

Gubernur Herman Deru Resmikan SMSC, Wujudkan 100.000 Sultan Muda di Sumsel

17 Mei 2025 - 09:35 WIB

Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna

16 Mei 2025 - 18:48 WIB

Trending di News