Pagaralam dan Lahat Tercatat Dalam Irigasi Rusak Berat

0
Ilustrasi irigasi. (Istimewa)

Urban ID - Saluran irigasi menjadi salah satu hal yang penting guna meningkatkan produksi pertanian. Di Sumatera Selatan, tahun 2019 ini Pemerintah Provinsi Sumsel bakal fokus melakukan rehabilitasi irigasi yang tersebar di kabupaten/kota. Rehabilitasi irigasi yang dilakukan nantinya mulai dari yang rusak ringan hingga rusak berat.

 

Yang mana, tahun ini ada 6 daerah yang akan dilakukan rehabilitasi irigasi oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Sumsel. Keenam daerah di Sumsel itu adalah Ogan Komering Ilir (OKI) terdapat 3 lokasi, Ogan Ilir (OI) terdapat 4, Lahat terdapat 5 lokasi, Muara Enim terdapat satu lokasi, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terdapat dua lokasi dan terakhir Pagaralam terdapat satu lokasi.

 

“Dari enam daerah tadi, irigasi yang tercatat dalam kondisi rusak berat ada dua daerah, yakni Pagaralam dan Lahat. Sedangkan untuk luasan irigasi yang akan kita rehabilitasi tahun ini di enam daerah itu sekitar 6.000 hektare,” kata Sekertaris Dinas Pengelolaan SDA Provinsi Sumsel, Vivin Indira Sari, Rabu (6/2/2019).

 

Vivin menjelaskan, Pemprov Sumsel sengaja menggenjot irigasi yang ada di Bumi Sriwijaya dengan cara melakukan rehabilitasi irigasi tersebut. Program ini memang berbeda dari tahun sebelumnya yang fokus dalam pengendalian banjir. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan visi misi Gubernur Sumsel, Herman Deru yang akan menjadikan Sumsel sebagai provinsi lumbung pangan.

 

“Tahun ini kita akan lebih fokus di rehabilitasi irigasi. Untuk menjalankan program rehabilitasi irigasi di enam daerah itu sendiri, kita sudah siapkan anggarannya sebesar Rp84 miliar,” kata Vivin.

 

Untuk pengerjaannya sendiri, ia mengakui jika kegiatan tersebut mengalami sedikit molor karena ditarget mulai dikerjakan sejak bulan Januari 2019 lalu, sedangkan kini sudah memasuki bulan Februari.

 

“Kemungkinan secepatnya rehabilitasi irigasi di Sumsel akan dikerjakan. Karena kita juga masih menunggu lelang terlebih dahulu,” kata dia. (rinor)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here