Perusahaan Energi di Sumsel Segera Melantai di Bursa Saham

0
Workshop wartawan di Palembang Indah Mal, oleh BEI Sumsel, Kamis (28/3)

Urban ID - Kendati cukup sulit untuk mengajak perusahaan lokal untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), namun satu perusahaan bidang energi memastikan diri melantai di bursa saham, pada besok, Jumat (28/3).

Meski belum enggan dibocorkan perusahaan tersebut namun kepastian ini santer terdengar. Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Palembang Hari Mulyono mengatakan di Sumsel saat ini baru ada tiga perusahaan yang sudah ikut IPO, itupun BUMN dan perusahaan swasta nasional.

“Sejauh ini baru PT Bukit Asam Tbk, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk dan Sampoerna Agro Tbk dan rencananya besok, ada satu perusahaan swasta murni, milik orang Palembang yang akan ikut IPO,” katanya saat workshop wartawan, Kamis (28/3).

Hari hanya menjelaskan, perusahaan bergerak pada bidang energi, namun dirinya belum mau beri tahu saat ini, informasi akan diberi tahu jika sudah sah. “Besok recananya, kami berharap tidak ada kendala, karena ini yang pertama perusahaan swasta murni,” katanya.

Dia mengatakan, untuk saat ini yang menjadi kendala beberapa perusahaan di Sumsel yakni manajemen kontrol, keahlian pada bidang ini masih belum begitu baik, setelah itu barulah laporan keuangan.

Dia membeberkan untuk menjadi Go Publik, syaratnya tidak terlalu banyak, namun perusahaan cenderung mempersiapkan diri hingga dua tahun. “Sebenarnya bisa cepat asal memang sudah melakukan pemisahan aset. Di Palembang umumnya kendala perusahaan dimiliki oleh banyak orang, bahkan rentetan keluarga cukup banyak,” katanya.

Hari mengaku, pihaknya akan terus mendorong perusahaan lokal agar memahami keuntungan dari melaksanakan penawaran umum. Terutama untuk perusahaan lokal akan terus intens berkomunikasi.

Keuntungannya yang didapat dalam IPO ini selain pendanaan modal, dapat meningkatkan kepercayaan dari stakeholder terhadap perusahaan dan produknya. IPO di bursa efek membantu memudahkan akses pembiayaan lain. Jika, IPO-nya adalah saham maka yang bertambah rasio modal bukan utang.

Selain itu, keterbukaan informasi mengakibatkan perusahaan dan manajemen bisa bekerja lebih profesional. Hasil yang didapat pun maksimal. Jika perusahaan lokal telah melantai di pasar modal, tentu akan memberikan dampak positif. Selain menambah jumlah investor lokal juga berpengaruh pada perekonomian daerah.

Persyaratan untuk go public tidaklah sulit. Mulai dari penunjukan underwriter dan persiapan dokumen, penyampaian permohonan pencatatan saham ke BEI, penyampaian pernyataan pendaftaran ke OJK, penawaran umum saham kepada publik, dan pencatatan dan perdagangan saham perusahaan di BEI. (enno)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here