Selain Pempek, Kalian Wajib Cicipi Kuliner Olahan Pindang Khas Palembang

0

Urban ID - Olahan ikan patin khas Palembang, pindang pating sangatlah terkenal. Tak hanya di Ibu Kota Sumatera Selatan, rumah makan pindang patin juga banyak dibuka di kota-kota lain.

Pindang pating merukan kuliner khas Palembang sejenis sup ikan. Cita rasa pedas, asam, dan gurihnya membuat kuliner ini jadi favorit. Pindang patin disebut-sebut bercitarasa kuat menyegarkan.

Berbeda dengan olahan ikan patin dibakar atau olahan berkuah di Pulau Jawa, pindang patin khas Palembang bercitarasa asam khas. Rasa segar ini berasal dari buah belimbing wuluh atau belimbing sayur. Selain itu, ada juga yang menggunakan nanas atau asam Jawa.

Warna pindang pating sangat menggugah nafsu makan, yaitu kuning kemarah-merahan. Selain asam, rasa pedasnya cukup kuat. Seperti beberapa kliner khas Sumsel lainnya bumbu cabai rawit dan merah sangat menjadi andalan.

Selain itu ada penggunaan daun kemangi, batang serai, dan daun salam yang membuat pindang patin wangi. Rempah lain yang digunakan yaitu bawang merah dan bawang putih, lengkuas, jahe, dan kunyit.

Ikan patin memiliki bau amis lumayan menyengat, selain itu ada bau tanah atau lumpur juga. Menyiasatinya, pindang patin terlebih dahulu didiamkan dengan lumuran asam-asaman. Seperti jeruk nipis atau asam Jawa. Sebelumnya ikan patin harus dicuci benar-benar bersih hingga lendir dan darahnya hilang. Kuliner ini banyak ditemui di warung-warung kota tersebut dengan beragam jenis olahannya. Namun selain berbahan ikan, pindang khas Palembang juga ada yang berbahan tulang sapi.

  1. Pindang Tulang khas Palembang.

Pindang tulang banyak digemari para pecinta kuliner tidak saja masyarakat Palembang. Kuliner ini berbahan dasar daging iga sapi yang direbus dengan bumbu asam pedas. Biasanya disajikan di atas tungku kecil yang berapi sehingga membuatnya tetap hangat dan nikmat untuk disantap. Olahan pindang tulang yang lezat terletak pada cara pengolahannya.

  1. Pindang Patin.

Ikan patin banyak ditemukan di Palembang. Dagingnya yang lembut membuatnya enak untuk dipindang. Apalagi ditambah kuah hangat yang gurih dengan rasa asam pedas. Cara membuatnya, ikan patin dimasak dengan racikan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, serai daun salam hingga blimbing sayur. Di Palembang ada beberapa jenis pindang ikan patin, di antaranya pindang patin berkuah bening, pindang patin serani dan pindang patin tempoyak. Pindang serani diolah dengan bumbu yang dibakar terlebih dahulu. Sementara pindang tempoyak pengolahannya dicampur dengan tempoyak dari durian. Semuanya bercita rasa gurih, asam dan pedas.

  1. Pindang Pegagan

Pindang pegagan merupakan masakan khas suku Pegagan, sub suku Ogan. Suku ini bermukim di pesisir aliran Sungai Musi yang menjadi habitat ikan-ikan Patin, Baung dan Gabus. Ikan-ikan itu menjadi bahan utama resep tradisional pindang pegagan yang mempunyai ciri khas tersendiri.
Kuliner ini menjadi salah satu yang terfavorit di Palembang. Kuahnya yang pedas sedikit asam dengan warna kemerah-merahan disajikan dengan ikan yang empuk. Ditambah aroma terasi dan asam jawa yang khas menjadikannya lebih nikmat. Apalagi kalau disajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi serta lalapan-lalapan hijau.

  1. Pindang Meranjat

Pindang Meranjat merupakan kuliner khas Desa Meranjat. Kuliner ini sebenaranya mirip pindang pegagan. Hanya saja kuahnya lebih merah karena potongan cabai rawitnya lebih banyak. Bahan utamanya juga ikan-ikan yang berhabitat di sepanjang aliran Sungai Musi. Selain itu juga dilengkapi nanas, daun bawang, sopo, tomat dan daun kemangi. Pindang Meranjat sangat cocok dinikmati bersama nasi Panas dan lalapan.

  1. Pindang Ikan Salai

Salai adalah sebutan untuk ikan yang telah diasap untuk mengurangi kandungan air dan mengawetkan ikan. Pengasapan juga dapat menambah citarasa dan aroma yang khas dari ikan. Yang biasa digunakan sebagai bahan pindang ini di antaranya ikan lais,  baung, lele, gabus ataupun patin. Dari semuanya itu ikan salai memiliki rasa dan aroma asap yang kuat. Kuahnya berwarna merah pekat dari campuran bumbu dasar dan kuah kental. Rasanya yang asam, manis dan pedas sangat cocok dipadukan dengan daging ikan salai. (goku)

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here